Bikin Merinding! Desa Wisata Kete Kesu Toraja Kental dengan Budaya dan Sisi Misteriusnya

Desa Kete Kesu Toraja
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Yang tak kalah menarik adalah kehadiran patung Tau-Tau, yakni representasi dari orang yang telah meninggal. Patung-patung kayu ini diletakkan di tebing sebagai bentuk penghormatan dan dipercaya menjadi "penjaga" makam. Sosok Tau-Tau sering kali dibuat menyerupai fisik dan atribut orang yang telah wafat, menjadikan suasana di sekitar area pemakaman terasa mistis dan sakral.

Nuansa Mistis dan Kepercayaan Lokal

Rahasia Desa Nglanggeran Gunungkidul yang Bikin Enggak Mau Pulang!

Salah satu daya tarik kuat dari desa wisata Kete Kesu adalah aura misterius yang menyelimuti seluruh kawasan. Kepercayaan masyarakat Toraja terhadap arwah leluhur begitu kuat, sehingga banyak ritual adat yang dilakukan untuk menghormati dan "menyapa" roh orang yang telah meninggal.

Salah satu upacara adat paling terkenal adalah Rambu Solo’, yaitu prosesi pemakaman yang megah dan berlangsung selama beberapa hari. Dalam upacara ini, masyarakat melakukan persembahan, menyembelih kerbau, dan menyelenggarakan berbagai ritual yang dipercaya dapat memperlancar perjalanan arwah menuju alam baka. Wisatawan yang datang saat upacara ini berlangsung akan mendapatkan pengalaman budaya yang mendalam, namun harus mematuhi aturan lokal yang ketat demi menghormati kesakralan acara.

Desa Penglipuran Bali Ini Disebut Terbersih di Dunia, Gimana Kondisinya Sekarang?

Beberapa cerita rakyat juga berkembang di sekitar desa ini, seperti kisah tentang roh gentayangan yang menjaga makam, dan larangan bagi wisatawan untuk menyentuh patung Tau-Tau atau memasuki area pemakaman tanpa izin. Kepercayaan ini dijaga dengan serius oleh penduduk setempat, menjadikan suasana di Kete Kesu penuh keheningan dan penghormatan spiritual.

Kehidupan Sosial dan Interaksi Wisata

Wisatawan yang mengunjungi Kete Kesu akan disambut hangat oleh masyarakat setempat. Interaksi dengan penduduk menjadi nilai tambah tersendiri, di mana turis dapat belajar langsung mengenai cara hidup masyarakat Toraja. Beberapa kegiatan yang ditawarkan antara lain adalah belajar membuat ukiran khas Toraja, menyaksikan proses pembuatan kerajinan tangan, hingga mencicipi kuliner tradisional seperti pa'piong dan kopi Toraja.

Halaman Selanjutnya
img_title
9 Rekomendasi Pantai untuk Healing di Jawa Tengah