5 Cara Menyimpan Arang agar Tidak Cepat Lembap atau Hancur, Biar Siap Pakai Kapan Saja!

Ilustrasi arang
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Buat kamu yang hobi bakar sate, ikan, ayam, atau barbeque-an di rumah, pasti sudah tidak asing lagi dengan arang. Arang jadi bahan bakar utama yang menentukan sukses tidaknya proses pemanggangan.

Terlalu Banyak Makan Daging? Ini 5 Jus Penurun Kolesterol yang Wajib Dicoba!

Tapi, ada satu masalah klasik yang sering dialami banyak orang: arang cepat lembap, rapuh, bahkan hancur sebelum sempat digunakan. Padahal, arang yang lembap sulit dinyalakan, menghasilkan banyak asap, dan membuat makanan terasa kurang sedap.

Masalah ini sering muncul karena arang disimpan sembarangan, terkena udara lembap, tercampur air, atau dibiarkan begitu saja di luar ruangan. Akibatnya, stok arang yang seharusnya bisa dipakai berkali-kali justru harus dibuang. Padahal, kalau disimpan dengan benar, arang bisa bertahan dalam kondisi baik selama berbulan-bulan, bahkan hingga setahun!

Resep Jus Tomat Segar yang Ampuh Turunkan Kolesterol Usai Pesta Daging Kurban

Nah, agar kamu tidak mengalami hal yang sama, berikut ini panduan lengkap tentang cara menyimpan arang agar tidak cepat lembap atau hancur. Tips ini simpel banget, bisa kamu terapkan di rumah tanpa alat khusus!

Kenapa Arang Bisa Lembap dan Hancur?

Kelembapan udara tinggi: Udara basah bisa meresap ke pori-pori arang, membuatnya lembek.

Resep Jus Wortel Segar yang Ampuh Turunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban

Tersimpan di tempat terbuka: Arang jadi rentan terkena air hujan atau embun malam.

Tidak ada sirkulasi udara: Arang perlu ruang kering dan berventilasi agar tetap awet.

Tercampur dengan sisa abu atau kotoran: Ini mempercepat proses pembusukan arang.

Cara Menyimpan Arang agar Tetap Kering dan Kuat

1. Gunakan Wadah Tertutup Rapat

Simpan arang dalam wadah kedap udara seperti ember plastik, drum besi, atau kontainer besar yang bisa ditutup rapat. Hindari kantong plastik tipis karena mudah robek dan tidak melindungi dari kelembapan.

2. Letakkan di Tempat Kering dan Tidak Lembap

Idealnya, simpan arang di tempat yang tidak langsung terkena tanah atau air, seperti gudang, lemari bawah tangga, atau ruang penyimpanan tertutup. Hindari menyimpan di luar rumah tanpa pelindung.

3. Tambahkan Silica Gel atau Koran Bekas

Untuk menyerap kelembapan, kamu bisa meletakkan silica gel atau gulungan kertas koran di dalam wadah penyimpanan. Ini membantu menjaga kadar air di sekitar arang tetap rendah.

4. Pisahkan Arang Utuh dan Sisa Arang

Sisa arang bekas pembakaran sebaiknya tidak dicampur dengan arang baru. Sisa arang biasanya mengandung kelembapan dan bisa mempercepat kerusakan.

5. Gunakan Rak atau Alas Kayu

Jangan taruh wadah arang langsung di lantai. Gunakan alas kayu atau rak agar tidak menyerap kelembapan dari bawah.

Arang adalah bahan yang penting, apalagi kalau kamu sering masak dengan cara dibakar. Sayangnya, kalau tidak disimpan dengan benar, arang bisa cepat rusak dan bikin repot saat mau dipakai. Dengan menyimpannya di tempat yang kering, tertutup, dan terhindar dari udara lembap, kamu bisa menjaga kualitas arang tetap prima kapan pun dibutuhkan.

Jadi, sebelum stok arangmu rusak sia-sia, yuk terapkan tips sederhana ini di rumah. Hemat, praktis, dan siap digunakan kapan saja!