5 Trik Atasi Kipas Angin yang Gak Dingin, Praktis dan Gak Perlu Beli Baru

Ilustrasi kipas angin
Sumber :
  • Freepik

LifestyleKipas angin menjadi salah satu perangkat rumah tangga yang sangat diandalkan, terutama di iklim tropis seperti Indonesia. Namun, sering kali performa kipas angin menurun seiring waktu, membuat ruangan terasa kurang sejuk. 

Solusi Mengatasi Pintu Lemari yang Sulit Ditutup dengan Trik Sederhana

Alih-alih langsung membeli unit baru, ada beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan untuk mengembalikan performa optimal kipas angin. 

Berikut ini adalah lima trik efektif yang tidak hanya hemat biaya, tetapi juga mudah dilakukan di rumah. 

1. Bersihkan Bilah Kipas Secara Rutin

7 Trik Jitu Pengajuan KPR Langsung Disetujui Bank dalam Sekali Coba

Debu dan kotoran yang menumpuk pada bilah kipas adalah penyebab utama menurunnya performa kipas angin. Lapisan debu dapat mengganggu aerodinamika bilah, sehingga aliran udara menjadi lemah. Untuk membersihkannya, matikan kipas dan lepaskan penutup pelindungnya. 

Gunakan kain lembap yang telah dicelupkan ke dalam larutan sabun ringan untuk menyeka bilah kipas secara menyeluruh. Pastikan untuk mengeringkan bilah dengan kain kering sebelum memasang kembali penutup. 

5 Trik Mengatur Rumah Sempit Agar Terlihat Luas dengan Dekorasi Tanaman Hias

Membersihkan kipas setiap dua minggu sekali dapat mencegah penumpukan debu dan menjaga aliran udara tetap optimal.

2. Periksa dan Lumasi Bantalan Motor

Motor kipas yang berderit atau berputar lambat sering kali disebabkan oleh bantalan yang kering atau aus. Untuk mengatasinya, Anda perlu melumasi bantalan motor dengan oli khusus mesin atau pelumas serbaguna seperti WD-40. 

Matikan dan cabut colokan kipas dari stopkontak, lalu buka casing motor dengan hati-hati. Teteskan beberapa tetes pelumas pada bantalan motor, kemudian putar bilah secara manual untuk memastikan oli merata. 

Proses ini dapat meningkatkan kecepatan putaran dan mengurangi suara berisik, sehingga kipas kembali bekerja dengan baik.

3. Optimalkan Penempatan Kipas Angin

Penempatan kipas angin sangat memengaruhi distribusi udara di ruangan. Pastikan kipas tidak diletakkan terlalu dekat dengan dinding atau furnitur, karena hal ini dapat menghambat aliran udara. Idealnya, posisikan kipas di sudut ruangan dengan sudut kemiringan 45 derajat untuk memaksimalkan sirkulasi udara. 

Anda juga dapat meletakkan mangkuk berisi es batu di depan kipas untuk menciptakan efek udara yang lebih sejuk, terutama saat cuaca sangat panas. Trik ini sederhana namun efektif untuk meningkatkan kenyamanan tanpa biaya tambahan.

4. Periksa Kapasitor Kipas

Kapasitor adalah komponen penting yang mengatur kecepatan putaran motor kipas. Jika kipas berputar lambat atau tidak bertenaga, kapasitor mungkin telah melemah. Untuk memeriksanya, Anda memerlukan multimeter untuk mengukur kapasitansi. 

Jika kapasitor rusak, ganti dengan yang baru sesuai spesifikasi kipas Anda. Proses ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman jika Anda tidak yakin, karena melibatkan komponen listrik. Mengganti kapasitor yang rusak dapat mengembalikan performa kipas seperti baru tanpa perlu membeli unit baru.

5. Gunakan Kipas dalam Kombinasi dengan Ventilasi

Sirkulasi udara yang buruk di ruangan dapat membuat kipas terasa kurang efektif. Untuk mengatasinya, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik, seperti jendela atau lubang udara. Buka jendela di sisi berlawanan dari kipas untuk menciptakan aliran udara silang yang membantu mengeluarkan udara panas dan menarik udara segar. 

Anda juga dapat menggunakan kipas tambahan di sudut ruangan lain untuk memperkuat sirkulasi. Kombinasi ini tidak hanya membuat ruangan lebih sejuk, tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja kipas angin Anda.