Atasi Krisis Pangan, Ini 7 Tips Bikin Kebun Rumahan yang Gampang dan Murah

Ilustrasi berkebun
Sumber :
  • Freepik

LifestyleKrisis pangan global jadi salah satu isu yang makin sering kita dengar akhir-akhir ini. Gangguan distribusi, perubahan iklim, hingga harga bahan pokok yang melonjak membuat banyak orang mulai mencari solusi dari rumah. 

Cara Membersihkan Kipas Angin Tanpa Harus Buka Tutupnya

 

Salah satu langkah kecil namun berdampak besar adalah membuat kebun rumahan. Membuat kebun di rumah bukan hanya soal gaya hidup hijau. 

Masak Makin Irit! Ini 7 Bumbu Dapur yang Bisa Ditanam Sendiri di Rumah

 

Ini juga cara cerdas untuk mengurangi ketergantungan pada produk supermarket, menjaga ketahanan pangan keluarga, sekaligus menghemat pengeluaran bulanan. 

Tips Mendapatkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Yuk Simak Langkah-Langkahnya!

 

Tidak butuh lahan luas, cukup kreativitas dan komitmen. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mulai bikin kebun rumahan sendiri:

 

1. Mulai dari Tanaman Mudah dan Cepat Panen

 

Untuk pemula, pilih tanaman yang cepat tumbuh dan mudah dirawat seperti kangkung, bayam, daun bawang, atau cabai. Tanaman ini tidak membutuhkan perawatan rumit dan bisa dipanen dalam waktu singkat, sekitar 2–4 minggu.

 

2. Manfaatkan Barang Bekas sebagai Pot

 

Tidak perlu beli pot mahal. Gunakan ember bekas, botol plastik, kaleng susu, atau baki telur sebagai wadah tanam. Dengan teknik daur ulang, kamu bisa hemat sekaligus ramah lingkungan.

 

3. Gunakan Media Tanam yang Subur dan Murah

 

Campuran tanah, kompos, dan sekam bakar bisa jadi media tanam yang baik. Jika ingin yang lebih praktis, kamu bisa beli media tanam organik di toko pertanian atau marketplace dengan harga terjangkau.

 

4. Manfaatkan Sisa Dapur sebagai Pupuk

 

Kulit pisang, ampas kopi, air cucian beras, atau cangkang telur bisa dijadikan pupuk alami. Cukup dikubur di sekitar akar tanaman atau difermentasi untuk jadi kompos cair.

 

5. Pilih Lokasi yang Dapat Sinar Matahari

 

Pastikan kebun rumahanmu mendapat cahaya matahari minimal 4–6 jam per hari. Area seperti balkon, teras, jendela, atau tembok pagar bisa disulap jadi kebun mini.

 

6. Atur Jadwal Siram Rutin

 

Tanaman butuh air, tapi jangan sampai terlalu basah. Siram di pagi atau sore hari agar air tidak cepat menguap. Gunakan botol bekas yang dilubangi sebagai sistem irigasi tetes sederhana.

 

7. Konsisten dan Nikmati Prosesnya

 

Membuat kebun rumahan butuh kesabaran. Tidak semua tanaman akan tumbuh sempurna di awal. Tapi dengan konsistensi, kamu akan belajar banyak soal menanam, merawat, dan memanen hasil sendiri.

 

Membuat kebun rumahan adalah langkah kecil yang bisa memberi dampak besar, baik bagi lingkungan maupun kebutuhan dapur sehari-hari. 

 

Yuk mulai dari sekarang, manfaatkan ruang kosong di rumah, dan praktikkan tips kebun rumahan ini untuk ikut berkontribusi mengatasi krisis pangan dari halaman sendiri!