6 Cara Aman Membersihkan Mata Kucing yang Berair agar Tidak Iritasi
- Freepik
Lifestyle –Mata kucing yang berair sering kali bikin pemiliknya khawatir. Apalagi jika air mata tersebut keluar terus-menerus hingga mengalir ke bulu di sekitar mata.
Kondisi ini bisa terjadi pada semua jenis kucing, mulai dari kucing kampung, kucing Persia, hingga kucing ras lainnya. Meski terlihat sepele, mata kucing yang berair bisa menjadi tanda adanya iritasi ringan, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya.
Kalau dibiarkan, area di sekitar mata kucing bisa menjadi lembap, kotor, bahkan berisiko terkena infeksi. Karena itu, penting bagi pemilik kucing untuk tahu cara membersihkannya dengan benar dan aman. Membersihkan mata kucing tidak boleh sembarangan, karena area ini sangat sensitif. Langkah-langkah yang keliru justru bisa memperparah iritasi atau membuat kucing jadi stres.
Nah, berikut ini adalah panduan lengkap cara aman membersihkan mata kucing yang berair, menggunakan bahan-bahan sederhana yang bisa ditemukan di rumah.
1. Siapkan Alat dan Bahan yang Aman
Sebelum mulai membersihkan, pastikan kamu menyiapkan bahan yang steril dan aman. Kamu bisa menggunakan:
- Kain bersih atau kapas bulat
- Air hangat matang (bukan air keran langsung
- Tisu kering
- Wadah kecil atau mangkuk bersih
- Hindari menggunakan tisu basah bayi, alkohol, atau cairan pembersih manusia, karena bisa memicu iritasi pada mata kucing.
2. Pastikan Kucing dalam Keadaan Tenang
Cari waktu saat kucing sedang rileks, seperti setelah makan atau saat sedang mengantuk. Peluk kucing dengan lembut, dan jika perlu, minta bantuan orang lain untuk menenangkan atau memegang kucing agar tidak bergerak terlalu banyak.
3. Celupkan Kapas ke Air Hangat
Rendam kapas dalam air hangat matang, lalu peras sedikit agar tidak terlalu basah. Tempelkan kapas ke bagian luar mata kucing yang berair, dan usap secara perlahan searah dari dalam ke luar. Tujuannya adalah mengangkat kotoran tanpa menekannya terlalu kuat.
4. Gunakan Kapas Baru untuk Setiap Mata
Jika kedua mata kucing berair, gunakan kapas berbeda untuk setiap sisi agar tidak menyebarkan kemungkinan infeksi dari satu mata ke mata lainnya.
5. Keringkan Area Sekitar Mata
Setelah mata dibersihkan, gunakan tisu kering untuk menepuk-nepuk area sekitar mata dengan lembut. Jangan digosok, cukup ditepuk ringan agar tidak melukai kulit halus di sekitar mata.
6. Amati Perkembangan Selama 1–2 Hari
Jika setelah dibersihkan mata kucing tetap berair, tampak merah, atau muncul cairan berwarna kekuningan, segera konsultasikan ke dokter hewan. Bisa jadi itu tanda infeksi serius seperti konjungtivitis atau luka pada kornea.
Menjaga kebersihan mata kucing adalah bagian penting dari perawatan sehari-hari, terutama jika kamu memelihara kucing ras dengan mata besar seperti Persia atau Himalaya. Dengan perawatan yang rutin dan hati-hati, kucing kesayanganmu bisa terhindar dari infeksi dan tetap merasa nyaman setiap hari.