Cara Menyimpan Brokoli di Kulkas supaya Tetap Renyah dan Hijau

Ilustrasi brokoli
Sumber :
  • Freepik

LifestyleBrokoli adalah salah satu sayuran yang kaya manfaat, mulai dari tinggi serat, mengandung banyak vitamin C, hingga dipercaya membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Rekomendasi Menu Makanan Simpel yang Bisa Dimasak Bareng Anak di Rumah

Tekstur renyah dan warnanya yang hijau segar membuat brokoli jadi favorit banyak orang, baik untuk ditumis, dikukus, direbus, bahkan dijadikan campuran salad atau sup. Tapi, menyimpan brokoli agar tetap renyah dan hijau setelah beberapa hari sering jadi tantangan tersendiri.

Tak sedikit orang yang menyimpan brokoli di kulkas, tapi setelah beberapa hari, warnanya mulai menguning, batangnya lembek, dan aromanya agak asam. Padahal brokoli yang disimpan dengan cara tepat bisa tetap segar hingga 4–7 hari, lho! Supaya brokoli di rumah tetap enak dimasak dan tidak cepat layu, simak tips menyimpannya berikut ini.

1. Jangan Langsung Dicuci Sebelum Disimpan

Tips Menyelamatkan Kucing Liar agar Tidak Terlantar

Hindari mencuci brokoli sebelum menyimpannya di kulkas. Air yang tersisa di sela-sela kuntum brokoli bisa membuatnya lembap dan mempercepat pembusukan. Simpan brokoli dalam kondisi kering, lalu cuci bersih saat akan dimasak saja.

2. Gunakan Kertas atau Tisu untuk Menyerap Kelembapan

Bungkus brokoli dengan kertas tisu dapur atau kain bersih yang bisa menyerap kelembapan. Kamu juga bisa memasukkan brokoli ke dalam kantong plastik berlubang dan menyelipkan tisu di dalamnya. Ini membantu menjaga kondisi brokoli tetap kering dan segar.

3. Simpan di Laci Sayur Kulkas

Tren Blush Tebal dan Lipstik Natural, Andalan Look Liburan yang Fotogenik

Letakkan brokoli di bagian laci khusus sayur di kulkas. Laci ini biasanya punya kelembapan yang lebih stabil dan ideal untuk menjaga sayur tetap segar. Hindari menyimpannya di rak atas yang terlalu dingin atau dekat dengan freezer.

4. Jangan Campur dengan Buah-Buahan

Beberapa buah seperti apel dan pisang mengeluarkan gas etilen yang bisa mempercepat pematangan (dan pembusukan) sayuran seperti brokoli. Jadi, pastikan brokoli disimpan terpisah dari buah-buahan di kulkas.

5. Gunakan Wadah Terbuka atau Kantong yang Bernapas

Brokoli butuh sedikit sirkulasi udara agar tidak mengembun. Simpan di wadah terbuka atau kantong plastik berlubang agar udara tetap mengalir dan tidak menciptakan kelembapan berlebih.

6. Bekukan Brokoli Jika Tidak Akan Segera Digunakan

Kalau kamu tidak akan memasak brokoli dalam 3–4 hari ke depan, sebaiknya bekukan saja. Caranya, cuci bersih brokoli, potong kecil-kecil, rebus sebentar (blanching), tiriskan, lalu simpan di dalam wadah tertutup di freezer. Ini bisa membuat brokoli tahan hingga beberapa bulan.

Dengan menyimpan brokoli secara benar, kamu bisa menikmati sayuran yang tetap renyah, segar, dan tidak kehilangan nutrisinya. Brokoli yang baik bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kesegaran dan kandungan gizinya. Jadi, pastikan kamu tidak asal simpan, ya!