7 Tips Menanam Mangga agar Cepat Tumbuh dan Berbuah Lebat di Rumah
- Freepik
Lifestyle – Mangga adalah salah satu buah tropis yang paling digemari di Indonesia. Rasanya manis, segar, dan cocok dinikmati dalam berbagai olahan. Tak heran jika banyak orang tertarik untuk menanam pohon mangga di rumah, baik di halaman luas maupun dalam pot.
Namun, agar pohon mangga tumbuh subur dan cepat berbuah, Anda perlu memahami cara dan tips menanam mangga yang tepat.
Menanam mangga sebenarnya tidak sulit, tetapi tetap membutuhkan perawatan dan perhatian agar hasilnya maksimal. Mulai dari pemilihan bibit, penempatan yang ideal, hingga teknik penyiraman, semua berperan penting dalam proses pertumbuhan tanaman ini.
Berikut 7 tips praktis yang bisa Anda terapkan.
1. Pilih Bibit Unggul dan Cocok dengan Iklim
Bibit mangga yang unggul akan lebih cepat tumbuh dan berbuah. Disarankan memilih bibit hasil cangkok atau okulasi dari indukan yang sehat dan produktif. Jenis mangga seperti Harum Manis, Manalagi, atau Golek cocok ditanam di iklim tropis seperti Indonesia.
Pastikan bibit yang Anda pilih tidak layu, akarnya sehat, dan batangnya kuat. Hindari bibit dari biji karena pertumbuhannya lebih lama dan hasil buah bisa berbeda dari pohon induknya.
2. Gunakan Media Tanam yang Gembur dan Bernutrisi
Tanah tempat menanam mangga harus gembur, subur, dan memiliki drainase baik. Campurkan tanah dengan pupuk kandang matang, sekam, dan kompos agar kaya akan unsur hara. Hindari tanah yang terlalu liat atau keras karena bisa menghambat pertumbuhan akar.
Jika menanam di pot, gunakan pot besar dengan lubang drainase, dan isi dengan campuran tanah subur serta media organik.
3. Tempatkan di Area Terkena Sinar Matahari Langsung
Mangga adalah tanaman yang menyukai cahaya. Tanam pohon di lokasi yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam per hari. Cahaya yang cukup akan merangsang pertumbuhan daun dan mempercepat proses fotosintesis yang penting untuk pembuahan.
Jika menanam dalam pot, Anda bisa sesekali memindahkan pot ke tempat lebih terbuka agar mendapat sinar cukup.
4. Siram Secukupnya, Jangan Terlalu Basah
Mangga tidak menyukai kondisi tanah yang terlalu basah. Siram tanaman setiap pagi atau sore, terutama saat musim kemarau. Namun, pastikan tanah tetap lembap dan tidak tergenang. Penyiraman berlebih bisa menyebabkan akar membusuk.
5. Lakukan Pemupukan Rutin
Agar pertumbuhannya optimal, lakukan pemupukan sebulan sekali dengan pupuk kandang atau pupuk NPK. Gunakan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium tinggi saat tanaman mulai berbunga agar buahnya lebih banyak dan manis.
6. Pangkas Cabang yang Tidak Produktif
Pemangkasan dilakukan agar pohon tetap rapi, sinar matahari merata ke seluruh bagian, dan energi tanaman tidak terbuang ke cabang yang tidak produktif. Pangkas cabang yang terlalu rapat atau rusak agar pohon lebih sehat dan cepat berbuah.
7. Waspadai Hama dan Penyakit
Hama seperti ulat daun, kutu putih, atau lalat buah bisa menyerang pohon mangga. Gunakan pestisida organik jika diperlukan, atau semprotkan larutan air sabun ringan untuk pengendalian hama alami. Jaga kebersihan sekitar pohon agar tidak menjadi sarang penyakit.
Dengan menerapkan tips di atas secara konsisten, pohon mangga yang Anda tanam di rumah bisa tumbuh subur dan mulai berbuah dalam beberapa tahun.
Selain menambah kesegaran lingkungan, menanam pohon mangga juga memberi manfaat jangka panjang bagi keuangan rumah tangga, siapa tahu bisa jadi peluang bisnis kecil!
Jadi, tidak ada salahnya mulai sekarang Anda mencoba menanam mangga sendiri. Dengan perawatan sederhana dan niat yang konsisten, hasil manisnya bisa Anda nikmati di masa depan.