7 Cara Mengatur Suhu Kulkas yang Tepat agar Makanan Awet dan Segar, Nomor 5 Jarang Diketahui!
- Freepik
Lifestyle –Kulkas adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling penting untuk menjaga kesegaran makanan sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa mengatur suhu kulkas dengan tepat bisa membuat perbedaan besar dalam menjaga kualitas sayuran, buah, daging, dan bahan makanan lainnya?
Suhu yang salah bisa membuat makanan cepat busuk, kehilangan nutrisi, atau bahkan meningkatkan tagihan listrik Anda. Banyak orang sering mengabaikan pengaturan suhu kulkas karena menganggap semua kulkas bekerja sama.
Padahal, setiap jenis makanan memerlukan suhu tertentu agar tetap segar lebih lama. Dalam artikel ini, VIVA akan membagikan tips praktis dan mudah dipahami tentang cara mengatur suhu kulkas agar makanan Anda tetap segar, sehat, dan tahan lama. Yuk, simak panduan lengkapnya!
1. Ketahui Suhu Ideal untuk Kulkas dan Freezer
Suhu ideal untuk kompartemen kulkas adalah antara 0-4°C, sedangkan untuk freezer adalah -18°C atau lebih dingin. Suhu ini cukup dingin untuk memperlambat pertumbuhan bakteri tanpa membekukan makanan di bagian pendingin. Gunakan termometer kulkas untuk memastikan suhu sesuai, karena pengaturan tombol di kulkas (misalnya, 1-5) tidak selalu mencerminkan suhu yang tepat.
2. Sesuaikan Suhu Berdasarkan Isi Kulkas
Jika kulkas Anda penuh, atur suhu sedikit lebih dingin (sekitar 0-2°C) untuk menjaga sirkulasi udara dingin tetap merata. Sebaliknya, jika kulkas hampir kosong, suhu 3-4°C biasanya cukup. Kulkas yang terlalu penuh atau terlalu kosong bisa memengaruhi efisiensi pendinginan, jadi pastikan Anda tidak menumpuk makanan terlalu rapat.
3. Gunakan Zona Penyimpanan yang Tepat
Kulkas modern biasanya memiliki zona dengan suhu berbeda. Rak tengah dan atas (suhu lebih stabil) cocok untuk susu, telur, dan makanan siap saji. Laci bawah (lebih dingin) ideal untuk sayuran dan buah. Pintu kulkas, yang suhunya paling hangat, sebaiknya digunakan untuk saus atau minuman. Menyimpan makanan di zona yang tepat membantu menjaga kesegarannya.
4. Periksa Suhu Secara Berkala
Suhu kulkas bisa berubah karena sering membuka pintu, suhu ruangan, atau kerusakan komponen. Periksa suhu setiap beberapa bulan menggunakan termometer kulkas. Jika suhu tidak konsisten, bersihkan kumparan kondensor di belakang kulkas atau panggil teknisi untuk memeriksa masalahnya.
5. Hindari Menyimpan Makanan Panas
Memasukkan makanan panas ke kulkas bisa meningkatkan suhu di dalamnya, sehingga memengaruhi kesegaran makanan lain. Biarkan makanan mendingin hingga suhu ruang sebelum disimpan. Selain menjaga suhu kulkas, langkah ini juga membantu kulkas bekerja lebih efisien dan hemat energi.
6. Pertimbangkan Faktor Lingkungan
Suhu ruangan tempat kulkas berada dapat memengaruhi kinerjanya. Jika kulkas berada di tempat panas atau dekat kompor, mesin harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu dingin. Pastikan kulkas diletakkan di area dengan sirkulasi udara baik dan jauh dari sumber panas. Selain itu, periksa karet pintu kulkas agar tetap rapat untuk mencegah udara hangat masuk.
7. Manfaatkan Fitur Kulkas Modern
Jika Anda menggunakan kulkas modern, manfaatkan fitur seperti pengatur suhu digital atau mode hemat energi. Beberapa kulkas memiliki zona khusus untuk daging atau sayuran dengan pengaturan suhu otomatis. Pelajari buku panduan kulkas Anda untuk memaksimalkan fitur-fitur ini agar makanan tetap segar.
Mengatur suhu kulkas dengan tepat adalah kunci untuk menjaga makanan tetap segar, mengurangi pemborosan, dan menghemat energi. Dengan mengikuti tips sederhana di atas, Anda bisa memastikan kulkas bekerja secara optimal dan bahan makanan tetap berkualitas.