Tips Membedakan Nasi Sisa yang Masih Layak Dikonsumsi, Jangan Sampai Salah Olah!

Ilustrasi nasi sisa
Sumber :
  • Freepik

Cek dengan mata telanjang. Jika muncul bintik-bintik kehitaman, kehijauan, atau kekuningan, kemungkinan itu adalah jamur. Nasi yang jamuran sudah pasti tidak aman dimakan, meskipun bagian lainnya terlihat masih bagus. Jangan hanya membuang bagian yang berjamur—lebih baik buang seluruhnya.

3. Rasakan Teksturnya

Lontong, Ketupat, atau Nasi, Mana yang Lebih Rendah Kalori Saat Dimakan Bersamaan dengan Daging Idul Adha?

Nasi yang masih bisa dikonsumsi biasanya bertekstur kering atau agak keras, tapi tidak berlendir. Jika nasi terasa licin, basah, atau seperti berlendir saat disentuh, itu adalah tanda bahwa bakteri sudah berkembang. Segera buang nasi tersebut.

4. Hitung Lama Penyimpanannya

Nasi sisa sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1x24 jam jika dibiarkan di suhu ruang atau maksimal 2–3 hari jika disimpan di kulkas. Lebih dari itu, risiko tumbuhnya mikroorganisme meningkat. Jangan ambil risiko meskipun nasi terlihat "baik-baik saja."

5. Cek dari Rasa Setelah Dipanaskan

Masih Banyak yang Keliru, Bagaimana Pola Asuh untuk Membesarkan Anak Berprestasi?

Jika kamu ragu, panaskan nasi sisa terlebih dahulu. Jika setelah dipanaskan nasi terasa asam, pahit, atau berbeda dari biasanya, itu tandanya nasi sudah mulai rusak. Jangan lanjutkan mengolah atau mengonsumsinya.

Halaman Selanjutnya
img_title