6 Tips Urban Gardening di Lahan Sempit, Solusi Cerdas Bertanam di Tengah Kota
- Freepik
Lifestyle – Tinggal di perkotaan sering kali membuat banyak orang mengurungkan niat untuk berkebun karena keterbatasan ruang. Padahal, berkebun tak selalu memerlukan lahan yang luas.
Konsep urban gardening atau berkebun di lingkungan perkotaan menjadi jawaban atas tantangan tersebut. Melalui teknik yang cerdas dan pemanfaatan ruang secara optimal, siapa pun bisa memiliki kebun mini meskipun tinggal di rumah kontrakan kecil, rumah susun, atau apartemen studio.
Urban gardening bukan hanya soal menanam tanaman hias atau sayuran, tetapi juga menyangkut gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Selain dapat menyediakan pangan segar, aktivitas ini terbukti menurunkan stres, meningkatkan kualitas udara, serta memperkuat keterikatan emosional dengan lingkungan rumah.
Apalagi di tengah meningkatnya harga bahan pangan dan isu krisis iklim, menanam di lahan terbatas bisa menjadi upaya hidup hemat. Langkah kecil ini berdampak terhadap lingkungan maupun keuangan Anda.
1. Manfaatkan Area Vertikal
Lahan terbatas bisa disiasati dengan metode vertical gardening. Gunakan dinding kosong, pagar, atau rak bertingkat untuk menanam tanaman secara vertikal. Rak susun, pipa paralon, atau kantong kain khusus tanaman bisa menjadi wadah hemat tempat untuk menanam kangkung, bayam, selada, bahkan stroberi.