Kenali Tanda-Tanda Anak Speech Delay, Begini Cara Mengatasinya
Selasa, 30 September 2025 - 16:53 WIB
Sumber :
- freepik
- Kesulitan menceritakan kembali kejadian sederhana.
- Sering mengulang kata atau frasa tertentu (echolalia) atau gagap yang berlebihan.
- Orang tua harus menerjemahkan hampir semua ucapan anak kepada orang lain.
- Menunjukkan rasa frustrasi berlebihan saat mencoba berbicara.
Faktor Risiko dan Penyebab Potensial Speech Delay
Baca Juga :
5 Penyebab Gaji Selalu Habis dan Cara Mengatasinya, Gak Perlu Lagi Kencangkan Ikat Pinggang
Memahami faktor penyebab dapat membantu menentukan intervensi yang paling tepat. Beberapa faktor risiko dan penyebab speech delay meliputi:
- Kurangnya Stimulasi Verbal: Lingkungan rumah yang minim interaksi verbal dan komunikasi dua arah, atau justru ketergantungan pada media pasif (TV, gadget), merupakan faktor risiko utama.
- Masalah Pendengaran: Gangguan pendengaran, bahkan yang ringan, dapat menghambat kemampuan anak meniru dan memproses suara bicara. Ini adalah salah satu penyebab yang paling sering terlewatkan.
- Gangguan Perkembangan Oral: Masalah pada struktur mulut, lidah, atau langit-langit, atau bahkan kelemahan pada otot-otot bicara, dapat mempengaruhi artikulasi.
- Kondisi Perkembangan Lain: Speech delay dapat menjadi salah satu gejala dari kondisi yang lebih luas, seperti Gangguan Spektrum Autisme (GSA), disabilitas intelektual, atau apraksia bicara anak.
Strategi Intervensi Dini dan Cara Mengatasi Speech Delay
Kabar baiknya, intervensi dini untuk speech delay memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Penanganan yang optimal membutuhkan kolaborasi antara orang tua, guru, dan profesional (Terapis Wicara/Patalogi Wicara).
Peran Kunci Orang Tua di Rumah
Halaman Selanjutnya
Orang tua memegang peran paling penting dalam stimulasi harian. Beberapa strategi intervensi di rumah yang efektif meliputi: