10 Sayuran Terbaik untuk MPASI, Kaya Nutrisi dan Aman untuk Si Kecil

Ilustrasi MPASI
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Bayi sudah mulai membutuhkan makanan pendamping ASI atau MPASI untuk mencukupi kebutuhan gizinya ketika sudah memasuki usia enam bulan. Salah satu bahan makanan yang paling direkomendasikan adalah sayuran.

Tes Kepribadian Jam: Pilih 1 dari 6 Gambar Jam Ini, Ungkap Kondisi Stres Levelmu

Selain kaya vitamin, mineral, dan serat, sayuran juga relatif mudah diolah menjadi tekstur lembut sesuai kemampuan makan bayi. Sayuran tidak hanya memberi manfaat kesehatan, tetapi juga membantu mengenalkan bayi pada berbagai rasa sejak dini.

Mulai dari rasa manis alami hingga sedikit gurih, setiap sayuran memiliki keunikan tersendiri. Nah, berikut adalah 10 sayuran terbaik yang bisa Anda jadikan pilihan untuk MPASI, lengkap dengan manfaat dan cara pengolahannya.

Kenapa Kita Harus Kerja Meski Pekerjaan Sering Bikin Stres?

1. Wortel

Wortel merupakan salah satu sayuran paling populer untuk MPASI. Kandungan vitamin A dan beta karotennya sangat baik untuk kesehatan mata serta mendukung daya tahan tubuh bayi. Selain itu, wortel punya rasa manis alami yang umumnya disukai bayi. Cara mengolahnya cukup mudah: kukus hingga empuk lalu haluskan menjadi puree.

Bukan Dipaksa, Begini Cara Cerdas Membuat Anak Doyan Makan Sayuran

2. Labu Kuning

Labu kuning dikenal kaya vitamin A, vitamin C, dan serat yang baik untuk pencernaan. Teksturnya lembut setelah dikukus, sehingga mudah ditelan oleh bayi. Rasanya manis alami juga membuatnya menjadi salah satu sayuran favorit untuk MPASI awal. Anda bisa menyajikan labu kuning dalam bentuk puree tunggal atau mencampurnya dengan bubur beras.

3. Brokoli

Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya vitamin C, zat besi, dan antioksidan. Sayuran ini membantu memperkuat sistem imun sekaligus mendukung perkembangan otak. Namun, brokoli sebaiknya dikukus sebentar agar nutrisinya tetap terjaga. Setelah itu, haluskan dan campurkan dengan sedikit ASI atau susu formula agar rasanya lebih lembut di lidah bayi.

4. Bayam

Bayam dikenal sebagai sumber zat besi, kalsium, dan vitamin K yang mendukung pembentukan tulang dan darah. Teksturnya lembut setelah dimasak, cocok untuk dicampurkan ke dalam bubur bayi. Untuk hasil terbaik, pilih bayam segar dan olah dalam porsi kecil agar tidak terlalu lama disimpan.

5. Kacang Polong

Kacang polong atau peas mengandung protein nabati, vitamin B, dan serat tinggi. Teksturnya lembut dan rasanya manis, sehingga sering disukai bayi. Kacang polong bisa dikukus lalu dihaluskan, atau dicampur dengan sayuran lain seperti wortel atau kentang untuk variasi rasa.

6. Kentang

Kentang adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tambahan bagi bayi. Kandungan vitamin C dan potasiumnya juga penting untuk pertumbuhan. Setelah direbus atau dikukus, kentang bisa dihaluskan menjadi puree halus atau dicampur dengan sayuran lain agar lebih bergizi.

7. Zucchini

Zucchini menjadi pilihan menarik karena rendah risiko alergi. Sayuran ini kaya vitamin C, mangan, dan serat yang membantu pencernaan bayi. Rasanya ringan dengan tekstur lembut, sangat mudah dihaluskan menjadi puree. Anda juga bisa mencampurnya dengan ubi atau kentang agar lebih mengenyangkan.

8. Ubi Jalar

Ubi jalar adalah salah satu sayuran MPASI yang paling direkomendasikan. Rasanya manis alami, teksturnya lembut, dan kaya akan vitamin A serta antioksidan. Ubi jalar sangat cocok diberikan sebagai puree tunggal, terutama pada tahap awal MPASI. Selain menyehatkan, warnanya yang menarik juga membuat bayi penasaran untuk mencoba.

9. Kembang Kol

Kembang kol memiliki kandungan vitamin C, vitamin K, dan serat tinggi. Sayuran ini membantu memperkuat daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan pencernaan bayi. Setelah dikukus, kembang kol bisa dihaluskan menjadi tekstur creamy, atau dicampur dengan sayuran lain seperti brokoli untuk variasi nutrisi.

10. Buncis

Buncis kaya vitamin K, vitamin C, dan folat yang penting bagi perkembangan bayi. Teksturnya lembut setelah dimasak, sehingga mudah dihaluskan. Agar lebih disukai bayi, buncis bisa dicampur dengan kentang atau wortel. Selain menambah rasa, kombinasi ini juga memberikan asupan nutrisi yang lebih seimbang.

Memilih sayuran untuk MPASI tidak hanya soal rasa, tetapi juga nilai gizi dan kemudahan pengolahan. Dengan variasi sayuran yang tepat, MPASI tidak hanya membantu tumbuh kembang bayi, tetapi juga membiasakan mencintai makanan sehat sejak dini.