10 Hal yang Harus Dilakukan Ayah Biar Bisa Dekat dengan Putrinya

Ilustrasi ayah dan putrinya
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Menjalin hubungan yang erat antara ayah dan putri adalah investasi emosional yang tak ternilai. Dalam dinamika keluarga modern, peran ayah tidak hanya sebagai penyedia kebutuhan finansial, tetapi juga sebagai figur yang memberikan dukungan emosional, kepercayaan diri, dan cinta tanpa syarat. 

5 Cara Efektif Mendidik Anak Tanpa Kekerasan ala Positive Parenting

Penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang kuat antara ayah dan putri dapat meningkatkan harga diri anak, kemampuan mengelola emosi, dan keberhasilan dalam hubungan sosial di masa depan.

Namun, membangun kedekatan ini memerlukan usaha yang konsisten dan pendekatan yang tepat. Berikut adalah 10 hal yang dapat dilakukan ayah untuk mempererat hubungan dengan putrinya.

1. Luangkan Waktu Berkualitas Bersama

Anak Kurang Dekat dengan Ayah? Waspadai 5 Dampak Emosional Ini

Waktu adalah aset paling berharga dalam membangun hubungan. Ayah perlu meluangkan waktu khusus untuk putrinya, seperti bermain bersama, membaca buku, atau sekadar berjalan-jalan di taman. 

Aktivitas ini tidak perlu mewah, tetapi harus konsisten. Misalnya, menetapkan "hari ayah dan putri" setiap minggu dapat menciptakan rutinitas yang dinantikan anak.

2. Dengarkan dengan Penuh Perhatian

5 Cara Membangun Komunikasi Efektif dengan Pasangan dalam Mengasuh Anak Agar Tak Saling Menyalahkan

Mendengarkan adalah kunci komunikasi yang efektif. Ketika putri Anda berbicara, berikan perhatian penuh tanpa gangguan, seperti memeriksa ponsel. 

Tunjukkan empati dengan menanggapi perasaannya, bukan hanya memberikan solusi. Ini membantu putri merasa dihargai dan dipahami, yang memperkuat kepercayaan dirinya.

3. Tunjukkan Ketertarikan pada Hobinya

Setiap anak memiliki minat unik, seperti menggambar, menari, atau olahraga. Ayah dapat menunjukkan ketertarikan dengan belajar tentang hobi putrinya atau bahkan ikut berpartisipasi. Misalnya, jika putri Anda menyukai tari balet, hadiri pertunjukannya atau pelajari istilah dasar balet untuk bisa berdiskusi dengannya.

4. Berikan Pujian yang Tulus

Pujian yang spesifik dan tulus dapat meningkatkan rasa percaya diri putri Anda. Alih-alih hanya mengatakan "Kamu hebat," cobalah, "Ayah bangga melihat caramu menyelesaikan tugas matematika dengan tekun." Pujian seperti ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan usahanya.

5. Ajarkan Nilai-nilai Positif

Ayah adalah panutan dalam membentuk nilai-nilai putrinya. Ajarkan tentang keberanian, kejujuran, dan rasa hormat melalui tindakan sehari-hari. Misalnya, tunjukkan cara menghormati orang lain dalam interaksi sosial atau bagaimana menghadapi kegagalan dengan sikap positif.

6. Libatkan Diri dalam Pendidikannya

Keterlibatan ayah dalam pendidikan putrinya memiliki dampak besar pada prestasi akademik dan motivasi. Bantu mengerjakan tugas sekolah, hadiri acara sekolah, atau diskusikan cita-cita masa depannya. Ini menunjukkan bahwa Anda peduli pada perkembangannya secara holistik.

7. Hormati Emosi dan Perasaannya

Putri Anda mungkin menghadapi berbagai emosi, terutama saat memasuki masa remaja. Hormati perasaannya tanpa menghakimi, meskipun Anda tidak sepenuhnya memahami. Misalnya, jika dia sedang kesal, katakan, "Ayah tahu kamu sedang sedih, mau ceritain apa yang terjadi?"

8. Ciptakan Tradisi Keluarga yang Unik

Tradisi keluarga, seperti makan malam bersama atau menonton film favorit setiap bulan, dapat menjadi momen berharga yang memperkuat ikatan. Tradisi ini memberikan rasa aman dan kenangan indah yang akan dikenang putri Anda hingga dewasa.

9. Berikan Contoh Hubungan yang Sehat

Ayah adalah figur pertama yang membentuk persepsi putri tentang hubungan dengan pria. Tunjukkan sikap hormat dan kasih sayang dalam hubungan Anda dengan pasangan atau orang lain. Ini membantu putri Anda memahami standar hubungan yang sehat di masa depan.

10. Dukung Kemandiriannya

Dorong putri Anda untuk menjadi mandiri dengan memberikan tanggung jawab sesuai usianya, seperti mengatur jadwal atau membuat keputusan kecil. Dukungan ini membantunya membangun kepercayaan diri dan kemampuan mengambil keputusan yang baik.