Bikin Takjub! Inovasi 10 Pelajar Indonesia Ini Bisa Berguna Buat Masa Depan
- PJI.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Dr. Lukman, M.Pd., juga mengapresiasi inisiatif ini.
“Green Innovation Camp menjadi wadah pembelajaran yang sangat relevan dengan arah transformasi pendidikan di Indonesia. Pendekatan berbasis proyek dan kolaborasi dengan dunia industri mendorong siswa untuk mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan di masa depan. Kami berharap program seperti ini dapat diperluas sehingga menjangkau lebih banyak sekolah dan membuka peluang inovasi baru dari pelajar Banten,” ujarnya.
Beberapa inovasi yang memukau di antaranya:
- Baca Juga :Ini Inovasi Produk Pembalut Terbaru, Mengandung Bio Materials yang Lebih Ramah Lingkungan
Tim Ecotex – SMAN 1 Tangerang: furnitur premium dari limbah tekstil bekas.
Tim Techcava – MAN Insan Cendekia Serpong: alat pirolisis listrik untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar diesel.
- Baca Juga :Traveling Bebas Plastik, Tips Praktis Membawa Tumbler dan Hidup Minim Sampah Saat Liburan
Tim Micro Alga – SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang: sistem penyaring udara berbasis mikroalga.
Tim Atlantis – SMAN 14 Tangerang: program daur ulang minyak jelantah menjadi produk rumah tangga ramah lingkungan.
Tim Smart Ecolyzer – SMAN 1 Tangerang Selatan: otomasi produksi eco-enzyme untuk mengurangi limbah organik rumah tangga.
Enam tim terbaik mendapat penghargaan total Rp30 juta dari ExxonMobil sebagai apresiasi, di antaranya:
Juara Pertama: Tim Ecotex – SMAN 1 Tangerang
Juara Kedua: Tim Ecofusion – SMAN 1 Tangerang
Juara Ketiga: Tim Techcava – MAN Insan Cendekia Serpong
Sustainability Innovation Award: Tim Smart Ecolyzer – SMAN 1 Tangerang Selatan
The Most Creative Project Award: Tim Carbonauts – MAN Insan Cendekia Serpong
Public Choice Award: Tim Greenforest x Pespa – MAN 3 Tangerang