Anak Kurang Dekat dengan Ayah? Waspadai 5 Dampak Emosional Ini
- Freepik
Tanpa sosok ayah yang hadir secara emosional, anak mungkin kesulitan mengidentifikasi, mengekspresikan, atau mengelola emosinya. Mereka bisa menjadi mudah marah, menangis berlebihan, atau bahkan menyimpan perasaan terlalu dalam.
Ayah bisa mulai mengenalkan cara-cara sederhana mengelola emosi, seperti bercerita sebelum tidur, berdiskusi saat anak sedang kesal, atau sekadar menjadi pendengar yang baik.
5. Cenderung Mencari Figur Ayah di Luar Rumah
Beberapa anak yang kehilangan kedekatan dengan ayahnya bisa mencari sosok pengganti di luar, baik itu guru, teman, bahkan tokoh publik. Hal ini bisa menjadi tidak sehat jika anak bergantung secara emosional pada orang yang belum tentu bisa memberikan arahan positif.
Membangun hubungan rutin, walau sederhana, seperti bermain bersama, melakukan aktivitas hobi, atau mengantar-jemput sekolah, bisa memperkuat kembali ikatan ayah dan anak.
Anak tidak hanya membutuhkan kehadiran fisik ayah, tetapi juga keterlibatan emosional yang hangat dan konsisten. Kurangnya kasih sayang dari sosok ayah bisa berdampak pada perilaku dan kondisi psikologis anak di masa depan.
Jika Anda seorang ayah, jangan remehkan kekuatan pelukan, dukungan, dan obrolan singkat yang tulus. Karena bagi anak, hal sederhana itu bisa membentuk pondasi emosional yang kuat seumur hidup.