Waspadai! Ini 7 Ciri-Ciri Anak Kecanduan Roblox yang Perlu Orang Tua Ketahui

Lifestyle – Popularitas gim online seperti Roblox terus meningkat di kalangan anak-anak dan remaja. Gim ini menawarkan dunia virtual yang luas, penuh kreativitas, dan memungkinkan pengguna membuat serta memainkan berbagai jenis permainan. 

 

Namun di balik sisi edukatif dan hiburannya, Roblox juga bisa menimbulkan efek negatif apabila digunakan secara berlebihan.

 

Salah satu risiko yang paling sering terjadi adalah kecanduan bermain Roblox. Jika tidak ditangani sejak dini, anak bisa mengalami perubahan perilaku, gangguan kesehatan, dan penurunan performa akademik. 

 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami tanda-tanda atau ciri-ciri anak kecanduan Roblox agar bisa segera mengambil langkah yang tepat.

 

1. Selalu Ingin Bermain Roblox Setiap Saat

 

Ciri paling jelas dari kecanduan adalah dorongan terus-menerus untuk bermain. Anak akan selalu mencari waktu untuk membuka Roblox, bahkan saat waktu makan, belajar, atau menjelang tidur. Ketika tidak diperbolehkan bermain, anak bisa menunjukkan sikap gelisah atau marah.

 

2. Mengabaikan Kegiatan Penting Lainnya

 

Anak yang kecanduan Roblox cenderung mengabaikan aktivitas sehari-hari seperti belajar, mandi, makan, atau bersosialisasi. Prioritas mereka hanya satu: bermain game. Hal ini bisa berdampak pada kebersihan diri, prestasi akademik, dan hubungan sosial anak.

 

3. Mengalami Perubahan Emosi Secara Drastis

 

Kecanduan game dapat memengaruhi kestabilan emosi. Anak bisa menjadi lebih mudah marah, frustrasi, atau bahkan agresif ketika tidak mendapat akses ke Roblox. Perubahan suasana hati ini bisa muncul tiba-tiba, terutama jika game tidak berjalan sesuai keinginan mereka.

 

4. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial

 

Anak yang dulunya aktif bermain dengan teman atau berinteraksi dengan keluarga bisa mulai menarik diri. Mereka akan memilih menghabiskan waktu sendirian dengan gadget. Ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa lebih "nyaman" di dunia virtual dibanding dunia nyata.

 

5. Berbohong tentang Durasi Bermain

 

Jika anak mulai menyembunyikan atau memanipulasi informasi soal berapa lama mereka bermain Roblox, itu bisa menjadi indikator kecanduan. Mereka mungkin mematikan layar saat orang tua datang atau menghapus riwayat penggunaan aplikasi.

 

6. Kesulitan Fokus dan Menurun di Sekolah

 

Terlalu sering bermain Roblox bisa membuat anak sulit berkonsentrasi di kelas. Akibatnya, nilai akademik menurun, tugas tidak dikerjakan tepat waktu, dan anak tampak kelelahan di sekolah karena kurang tidur akibat bermain game hingga larut malam.

 

7. Mengalami Gangguan Tidur

 

Bermain Roblox di malam hari, terutama dengan layar yang terang, dapat mengganggu pola tidur anak. Mereka bisa sulit tidur, tidur terlalu larut, atau sering terbangun karena mimpi tentang game. Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa memengaruhi tumbuh kembang anak.

 

Apa Dampak Jangka Panjang dari Kecanduan Roblox?

 

Jika dibiarkan, kecanduan Roblox pada anak bisa menyebabkan:

 

- Gangguan perkembangan sosial dan emosional

 

- Ketergantungan digital sejak usia dini

 

- Risiko gangguan kesehatan mental seperti stres dan kecemasan

 

- Kurangnya kemampuan menyelesaikan masalah di dunia nyata

 

- Potensi paparan konten yang tidak sesuai usia di dalam gim

 

Bagaimana Cara Mengatasinya?

 

1. Terapkan batas waktu bermain harian dengan jadwal yang konsisten.

2. Ajak anak berdiskusi tentang dampak negatif penggunaan berlebihan.

3. Alihkan perhatian anak ke aktivitas fisik, seni, atau hobi non-digital.

4. Gunakan fitur kontrol orang tua (parental control) yang tersedia di perangkat.

5. Berikan contoh nyata penggunaan gadget yang sehat di rumah.

6. Konsultasikan dengan psikolog anak jika perilaku sudah mengganggu fungsi harian.

 

Roblox memang menawarkan pengalaman bermain yang menarik dan edukatif, tetapi jika tidak diawasi dengan bijak, bisa berdampak buruk pada perkembangan anak. Dengan mengenali ciri-ciri anak kecanduan Roblox, Anda sebagai orang tua bisa lebih cepat mengambil langkah pencegahan dan pemulihan. Ingat, pendampingan dan komunikasi yang hangat jauh lebih efektif dibanding larangan total tanpa penjelasan.