Jangan Remehkan! Ini 5 Manfaat Afirmasi Positif untuk Anak

Ilustrasi mengajarkan empati pada anak
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Peran orang tua dalam membentuk karakter dan kepercayaan diri anak tidak bisa diremehkan. Salah satu pendekatan yang semakin banyak dibicarakan dalam dunia parenting modern adalah afirmasi positif.

Rasakan Pengalaman Spiritual Lewat Pakaian, Apa Itu Ritual Wear?

 

Ini bukan sekadar kata-kata manis yang diucapkan setiap hari, tetapi merupakan strategi komunikasi yang mampu membentuk cara anak memandang dirinya dan dunia di sekitarnya.

Jangan Asal Ikut Tren, Ini 7 Tips Pilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat Anak

 

Afirmasi positif adalah pernyataan atau ucapan yang membangun, menekankan pada hal-hal baik dan kemampuan anak. Ketika orang tua secara konsisten menyampaikan afirmasi positif, anak akan menyerap pesan tersebut dan menjadikannya bagian dari identitas mereka.

Anak Takut ke Sekolah? Bisa Jadi Tanda School Refusal, Begini Cara Mengatasinya

 

Berikut adalah lima efek positif yang bisa dirasakan anak ketika rutin menerima afirmasi positif dari orang tuanya:

 

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

 

Anak yang sering mendengar kalimat seperti “Kamu anak hebat” atau “Mama bangga kamu mencoba meskipun belum berhasil” cenderung tumbuh dengan rasa percaya diri yang kuat. Afirmasi positif membantu anak mengenali potensinya dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan.

 

2. Membangun Pola Pikir Positif

 

Afirmasi dapat mengarahkan anak untuk melihat dunia dari sudut pandang yang lebih optimistis. Ucapan seperti “Setiap hari kamu jadi lebih baik” menanamkan keyakinan bahwa perubahan dan pertumbuhan adalah proses alami yang perlu diapresiasi.

 

3. Mengurangi Kecemasan dan Rasa Takut

 

Anak-anak juga bisa merasa cemas atau takut, baik karena sekolah, pertemanan, maupun lingkungan baru. Afirmasi positif seperti “Kamu aman, Ayah dan Ibu selalu ada untukmu” memberikan ketenangan emosional yang dibutuhkan anak untuk merasa stabil dan nyaman.

 

4. Mendorong Kemandirian dan Tanggung Jawab

 

Ketika anak sering mendapat penguatan seperti “Kamu bisa ambil keputusan yang tepat”, mereka akan lebih percaya untuk mencoba hal-hal baru tanpa terlalu bergantung pada orang lain. Ini melatih kemandirian dan rasa tanggung jawab sejak dini.

 

5. Memperkuat Hubungan Orang Tua dan Anak

 

Afirmasi positif bukan hanya berdampak pada psikologi anak, tetapi juga mempererat ikatan emosional antara anak dan orang tua. Anak merasa dicintai, dihargai, dan didengar—tiga hal penting yang menjadi fondasi hubungan keluarga yang sehat.

 

Tips Memberikan Afirmasi Positif

 

1. Ucapkan dengan tulus dan tatapan hangat.

 

2. Fokus pada proses, bukan hasil. Misalnya: “Mama bangga kamu sudah berusaha keras”.

 

3. Hindari pujian berlebihan yang tidak realistis.

 

4. Jadikan afirmasi sebagai kebiasaan harian, seperti sebelum tidur atau saat sarapan.

 

Afirmasi positif memiliki dampak luar biasa bagi perkembangan mental dan emosional anak. Dengan ucapan sederhana namun penuh makna, orang tua dapat membentuk anak yang percaya diri, tangguh, dan bahagia. Ingatlah, kata-kata Anda hari ini bisa menjadi suara batin anak selamanya.