Belajar Lebih Singkat Tapi Nempel di Otak? Ini Caranya untuk Anak
Senin, 28 Juli 2025 - 17:32 WIB
Sumber :
- Freepik
- Contoh penerapan: Jika anak belajar hari ini, ulangi kembali materinya setelah 2–3 hari, lalu seminggu kemudian.
- Manfaat: Setiap kali mengulang, otak memperkuat ingatan dan memindahkan informasi ke memori jangka panjang.
3. Interleaving (Mengacak Materi)
Baca Juga :
Mendikdasmen Rekomendasikan Cara Berpikir Komputasional Sejak Dini, Apa Saja Manfaatnya?
Interleaving berarti mencampur beberapa topik atau jenis soal dalam satu sesi belajar.
- Contoh penerapan: Saat belajar matematika, jangan hanya mengerjakan soal penjumlahan. Selipkan juga soal pengurangan atau perkalian. Bisa juga mencampur mata pelajaran yang berbeda seperti IPA ringan setelah matematika.
- Manfaat: Otak lebih terlatih membedakan konsep sehingga pemahaman anak lebih mendalam.
4. Pembelajaran Berbasis Permainan
Anak cenderung lebih semangat jika belajar terasa seperti bermain.
- Contoh penerapan:
- Gunakan board game edukatif untuk melatih kemampuan berhitung.
- Buat kuis keluarga dengan sistem poin dan hadiah kecil.
- Gunakan aplikasi edukasi yang menyajikan materi dalam bentuk permainan.
- Manfaat: Belajar sambil bermain meningkatkan keterlibatan anak sehingga mereka lebih fokus dan materi lebih mudah diingat.
Halaman Selanjutnya
5. Teknik Multi-Sensori
Baca Juga :
Kenapa Anak Cepat Lupa Pelajaran?