Anak Takut ke Dokter? Bisa Jadi Kesalahan Ini Dilakukan Sejak Kecil

Ilustrasi anak di dokter
Sumber :
  • Freepik

Ketidakpastian sering kali memicu kecemasan pada anak. Banyak orang tua tidak menjelaskan apa yang akan terjadi saat kunjungan ke dokter, sehingga anak merasa terkejut atau takut ketika diperiksa. 

Dokter Indonesia Go Internasional: 7 Ahli Medis Terbang ke Italia untuk Pelatihan Cadaver Course Bergengsi!

Sebelum kunjungan, jelaskan prosesnya dengan bahasa sederhana sesuai usia anak, seperti “Dokter akan memeriksa telinga kamu dengan alat kecil yang seperti senter.” 

Anda juga bisa memainkan peran dokter-dokteran di rumah menggunakan mainan stetoskop untuk membiasakan anak dengan prosedur medis. Penelitian dari Child Development (2020) menunjukkan bahwa anak yang dipersiapkan dengan baik cenderung lebih tenang selama pemeriksaan.

3. Menunjukkan Kecemasan Orang Tua

Kenapa Terlalu Baik di Kantor Malah Bisa Jadi Bumerang Diri Sendiri?

Anak sangat peka terhadap emosi orang tua. Jika orang tua terlihat cemas atau tegang saat mengantar anak ke dokter, anak akan menyerap emosi tersebut dan merasa bahwa kunjungan ke dokter adalah sesuatu yang perlu ditakuti. 

Misalnya, nada suara yang gelisah atau bahasa tubuh yang tegang dapat memperburuk ketakutan anak. Untuk mengatasinya, orang tua perlu menjaga sikap tenang dan percaya diri. Jika Anda merasa cemas, praktikkan teknik pernapasan dalam sebelum masuk ruang dokter, dan gunakan nada suara yang lembut serta optimis saat berbicara dengan anak.

4. Tidak Memberikan Dukungan Selama Pemeriksaan

Halaman Selanjutnya
img_title
Hati-Hati! Ini 7 Profesi White Collar yang Mulai Digantikan AI, Profesi Anda Masuk?