Cara Mengatasi Tantrum Anak dengan Pendekatan Neuroparenting dan 5 Baterai Kasih Sayang
- Freepik
Sangat penting untuk tidak mencoba menasihati atau menceramahi anak saat mereka sedang tantrum. Pada momen tersebut, bagian otak mereka yang bertanggung jawab pada emosi (batang otak) sedang tegang, sehingga mereka tidak akan mampu mencerna informasi atau mendengarkan. Nasihat hanya akan memperburuk situasi.
Regulasi Diri Orang Tua
Orang tua juga harus mengelola emosi mereka sendiri saat anak tantrum. Ubah posisi fisik (misalnya, dari berdiri menjadi duduk, atau duduk menjadi berbaring), lakukan pernapasan dalam, atau berdoa. Ini membantu energi negatif mereda dan menjaga ketenangan orang tua.
Perhatikan Perbedaan Gender
Dr. Aisah Dahlan menyebutkan bahwa anak laki-laki, karena pusat tidurnya yang lebih lebar, cenderung lebih rentan tantrum saat mereka lelah atau lapar. Oleh karena itu, hindari menasihati anak laki-laki ketika mereka sangat lapar, haus, atau mengantuk.
Waspada Manipulasi
Anak dapat belajar memanipulasi orang tua dengan tantrum jika mereka menyadari bahwa perilaku tersebut berhasil membuat mereka mendapatkan apa yang diinginkan. Konsistensi dalam respons orang tua adalah kunci untuk mencegah pola manipulatif ini.