5 Kalimat yang Harus Dihindari Orang Tua Jika Mau Anak Sukses
- Freepik
Membandingkan anak dengan orang lain, seperti saudara atau teman sebaya, dapat menimbulkan perasaan rendah diri dan persaingan yang tidak sehat. Penelitian dari Journal of Child Psychology and Psychiatry menunjukkan bahwa perbandingan semacam ini meningkatkan risiko kecemasan dan depresi pada anak.
Setiap anak memiliki keunikan dan kecepatan perkembangan yang berbeda. Alih-alih membandingkan, cobalah berkata, "Aku melihat kamu sudah berusaha keras, apa yang bisa kita lakukan untuk membuatnya lebih baik?" untuk fokus pada kemajuan individu anak.
3. "Kamu Selalu Gagal"
Menggeneralisasi kegagalan anak dengan kata "selalu" atau "tidak pernah" dapat membuat mereka merasa tidak berharga. Kalimat ini menekankan kegagalan sebagai bagian dari identitas, bukan sebagai pengalaman belajar.
Psikolog anak, Dr. Laura Markham, menyarankan orang tua untuk memandang kegagalan sebagai peluang belajar. Sebagai ganti, katakan, "Tidak apa-apa, kali ini belum berhasil, tapi kita bisa mencoba lagi dengan cara yang berbeda," untuk menanamkan ketahanan dan semangat pantang menyerah.
4. "Lakukan Saja, Jangan Banyak Tanya"
Melarang anak bertanya atau mengekspresikan rasa ingin tahu dapat menghambat perkembangan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis mereka.