Dampak Buruk Kebiasaan Bandingkan Anak dengan Orang Lain

Ilustrasi anak bermain
Sumber :
  • Freepik

Dampak Psikologis pada Anak

5 Kesalahan Parenting yang Paling Sering Dilakukan Orang Tua

Dampak psikologis dari kebiasaan membandingkan anak sangat beragam dan dapat berlangsung hingga dewasa. Salah satu dampak utama adalah meningkatnya risiko kecemasan dan depresi. Anak yang sering dibandingkan cenderung mengembangkan pola pikir perfeksionis, di mana mereka merasa harus selalu menjadi yang terbaik untuk mendapatkan pengakuan. 

Tekanan ini dapat menyebabkan stres kronis, yang pada anak-anak dapat bermanifestasi dalam bentuk gangguan tidur, sulit berkonsentrasi, atau perilaku agresif.

Apakah Orang Bisa Merasakan Tanda Kematian Sebelum Itu Terjadi? Ini Penjelasan dari Ilmu, Intuisi, dan Spiritualitas

Selain itu, perbandingan dapat menghambat perkembangan identitas diri anak. Anak yang terus-menerus dibandingkan dengan orang lain mungkin kehilangan kesempatan untuk mengenal kekuatan dan kelemahan mereka sendiri. 

Mereka menjadi lebih fokus pada memenuhi ekspektasi eksternal daripada mengembangkan potensi unik mereka. Akibatnya, anak mungkin tumbuh dengan rasa percaya diri yang rendah dan kesulitan membuat keputusan independen di masa depan.

Dampak pada Motivasi dan Prestasi Akademik

Saat Doa Diijabah dan Dosa Dihapus, Inilah Kekuatan Spiritual Puasa Arafah bagi Kesehatan Mental

Meskipun banyak orang tua percaya bahwa membandingkan anak dapat mendorong mereka untuk berprestasi lebih baik, penelitian menunjukkan sebaliknya. Anak yang sering dibandingkan cenderung kehilangan motivasi intrinsik, yaitu dorongan untuk belajar atau berusaha karena keinginan pribadi. 

Halaman Selanjutnya
img_title