Awas Virus RSV Pada Balita! Ini Panduan Lengkap yang Harus Diketahui Orang Tua
- Freepik
Jaga Hidrasi: Pastikan anak minum cukup cairan untuk mencegah dehidrasi, terutama jika demam atau penolakan menyusu terjadi. Tawarkan air, susu, atau larutan rehidrasi oral dalam jumlah kecil namun sering.
Atasi Hidung Tersumbat: Gunakan larutan saline (air garam) dan alat pengisap hidung, seperti aspirator hidung elektrik atau Nose Frida, untuk membersihkan lendir pada balita yang belum bisa menguasai teknik meniup hidung. Hindari penggunaan alat pengisap berlebihan karena dapat mengiritasi hidung.
Gunakan Pelembap Udara: Pelembap udara dengan kabut dingin (cool-mist humidifier) dapat membantu menjaga kelembapan saluran pernapasan dan meredakan batuk. Pastikan untuk menghindari pelembap uap panas karena berisiko menyebabkan luka bakar.
Obat Penurun Demam: Jika anak merasa tidak nyaman karena demam, konsultasikan dengan dokter untuk pemberian parasetamol atau ibuprofen khusus anak dengan dosis yang sesuai.
Untuk kasus yang lebih serius, balita mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit, di mana mereka dapat menerima oksigen tambahan, cairan infus, atau ventilasi mekanis jika diperlukan. Menurut CDC, sekitar 1-2% balita dengan RSV memerlukan rawat inap, terutama mereka yang berusia di bawah 6 bulan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Pencegahan RSV pada Balita
Mencegah RSV sangat penting, terutama karena virus ini sangat menular. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh orang tua: