Remaja Melek Digital, Kunci Aman & Cerdas di Dunia Maya
- Freepik
Lifestyle –Di era digital yang berkembang pesat, remaja kini tumbuh dalam dunia maya yang penuh peluang sekaligus tantangan. Literasi digital kemampuan mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara bijak bukan hanya soal mengetahui cara mengoperasikan teknologi, tetapi juga memahami dampak sosial dan politik yang ditimbulkannya.
Tanpa keterampilan ini, remaja rentan terhadap misinformasi, perundungan siber, dan tekanan media sosial yang merusak kepercayaan diri dan kesehatan mental. Selain itu, keamanan digital penting untuk melindungi remaja dari ancaman seperti pencurian data, phishing, dan manipulasi AI (seperti deepfake).
“Banyaknya tayangan atau interaksi tidak otomatis menjadikan sebuah informasi kredibel …,” kata asisten profesor dari University of Michigan, Nicolas Andalibi
Artinya penting bagi pengguna khususnya remaja untuk memahami siapa yang menyediakan konten dan apa artinya menjadi sumber kredibel
Sementara itu, pakar global dalam keselamatan digital anak dari London School of Economics, Profesor Sonia Livingstone, menekankan pentingnya hak dan perlindungan anak di dunia digital serta peran literasi digital sebagai dasar kebijakan dan praktik yang aman online.
Dengan mengintegrasikan literasi digital dan keamanan digital sejak dini, remaja tidak hanya belajar menggunakan teknologi, tetapi juga menjadi pengguna yang kritis, tangguh, dan terlindungi dengan kesiapan menghadapi tantangan masa depan yang terus berubah.
Terkait dengan literasi digital, TikTok Indonesia bersama SEJIWA Foundation melanjutkan rangkaian school roadshow bertajuk “Seru Berkreasi dan #SalingJaga di TikTok” di SMA 1 Tarakanita Jakarta. Program yang sudah berjalan sejak akhir 2024 ini mengajak para siswa untuk lebih memahami literasi digital dan keamanan online lewat diskusi interaktif bersama pendidik dan kreator edukasi TikTok.