Gaya Parenting Orang Belanda, Bisa Hasilkan Anak Mandiri dan Bahagia

Ilustrasi ibu dan anak
Sumber :
  • Freepik

Kejujuran menjadi pilar penting dalam gaya parenting Belanda. Orang tua di Belanda cenderung berbicara secara terbuka dengan anak, bahkan tentang topik yang dianggap sensitif, seperti kesehatan, emosi, atau kematian. Mereka menggunakan bahasa yang sesuai dengan usia anak untuk menjelaskan berbagai hal dengan jujur, sehingga anak merasa dihargai dan percaya bahwa dirinya layak mendapatkan kepercayaan. Misalnya, jika anak bertanya mengapa mereka tidak dapat membeli mainan mahal, orang tua akan menjelaskan situasi keuangan keluarga secara sederhana dan jujur.

Ibu Hamil Dilarang Menjahit karena Sebabkan Bayi Sumbing, Fakta atau Mitos?

Keterbukaan ini juga diterapkan dalam menangani emosi anak. Orang tua Belanda mendorong anak untuk mengungkapkan perasaan mereka, baik itu senang, sedih, atau marah. Alih-alih menekan emosi negatif, mereka membantu anak memahami dan mengelola emosi tersebut. Pendekatan ini terbukti efektif dalam membangun kesehatan mental anak, yang menjadi salah satu faktor utama kebahagiaan anak-anak Belanda.

Fokus pada Proses, Bukan Hasil

Berbeda dengan banyak budaya yang menekankan prestasi akademik, gaya parenting Belanda lebih berfokus pada proses pembelajaran daripada hasil akhir. Sekolah-sekolah di Belanda tidak memberikan nilai angka hingga anak mencapai usia tertentu, dan orang tua jarang membebani anak dengan ekspektasi tinggi terkait nilai ujian. 

Diyakini Bisa Bikin Pintar, Inilah Manfaat Ngajak Ngomong Bayi Selama Dikandungan

Sebaliknya, mereka mendorong anak untuk menikmati proses belajar, bereksperimen, dan belajar dari kegagalan. Pendekatan ini mengurangi tekanan pada anak dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan rasa ingin tahu yang alami.

Orang tua Belanda juga menghargai waktu luang anak. Anak-anak tidak dijejali dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, melainkan diberi waktu untuk bermain dan bersantai. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Happiness Studies pada tahun 2021, waktu bermain yang cukup berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan emosional anak. Di Belanda, bermain di luar rumah, seperti bersepeda atau bermain di taman, menjadi bagian integral dari rutinitas anak, yang juga mendukung kesehatan fisik mereka.

Mendorong Gaya Hidup Sederhana

Halaman Selanjutnya
img_title
Makan Makanan Asin Saat Hamil Bakal Bikin Bayi Berbulu Lebat, Apa Hubungannya?