Diyakini Bisa Bikin Pintar, Inilah Manfaat Ngajak Ngomong Bayi Selama Dikandungan
- Pixabay
Mengajak ngomong bayi selama di kandungan dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Menurut Developmental Psychology (2023), paparan suara berulang, seperti cerita atau lagu, membantu janin mengenali pola bahasa dan ritme. Ini mempercepat pembelajaran bahasa pasca kelahiran, karena bayi sudah terbiasa dengan intonasi dan kosakata tertentu. Misalnya, bayi yang sering mendengar dongeng dalam bahasa ibu cenderung lebih cepat mengenali kata-kata tersebut setelah lahir.
Selain itu, stimulasi suar membantu perkembangan memori jangka pendek. Studi dari Stanford University (2024) menemukan bahwa bayi yang terpapar suara ibu secara rutin menunjukkan respons yang lebih kuat terhadap suara tersebut setelah lahir, menandakan adanya "memori prenatal" yang terbentuk selama kehamilan.
Memperkuat Ikatan Emosional
Berbicara dengan janin tidak hanya bermanfaat untuk otak, tetapi juga untuk ikatan emosional antara orang tua dan bayi. Menurut American Pregnancy Association, suara ibu memiliki efek menenangkan pada janin karena getaran suara dirasakan melalui cairan ketuban. Ini membantu janin merasa aman dan membangun rasa kepercayaan sejak dini. Ayah yang ikut berbicara juga dapat memperkuat ikatan, karena bayi belajar mengenali suara ayah sebagai sumber kenyamanan.
Dr. Sarah Buckley, ahli kehamilan dari Australia, yang dikutip oleh Parents.com (2024), menyatakan bahwa interaksi verbal selama kehamilan dapat mengurangi stres ibu, yang pada gilirannya mendukung perkembangan janin. Hormon stres seperti kortisol dapat memengaruhi janin, sehingga suasana hati ibu yang positif sangat penting.
Cara Efektif Berbicara dengan Janin
Untuk memaksimalkan manfaat, ibu hamil disarankan untuk berbicara dengan janin secara rutin. Berikut beberapa cara yang direkomendasikan oleh Mayo Clinic: