Anak Malas Shalat? Coba Terapkan 5 Langkah dari Kisah Rasulullah
- ChatGPT
5. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung Shalat
Lingkungan memiliki peran besar dalam membentuk kebiasaan anak. Rasulullah SAW sering mengajak anak-anak untuk menghadiri shalat berjamaah di masjid, sebagaimana diceritakan dalam riwayat Ibnu Majah, di mana anak-anak diperbolehkan ikut dalam majlis keagamaan.
Orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung shalat di rumah, seperti menyiapkan sudut khusus untuk ibadah yang nyaman dan bebas dari gangguan. Selain itu, ajak anak untuk shalat berjamaah bersama keluarga atau mengikuti kegiatan keagamaan di masjid, seperti pengajian anak. Dengan lingkungan yang kondusif, anak akan merasa bahwa shalat adalah bagian alami dari kehidupan sehari-hari.
Mengintegrasikan Shalat dalam Rutinitas Harian
Untuk membantu anak terbiasa dengan shalat, orang tua dapat mengintegrasikannya ke dalam rutinitas harian. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya menjaga waktu shalat, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, Surah An-Nisa ayat 103, bahwa shalat ditetapkan pada waktu-waktu tertentu.
Orang tua dapat membuat jadwal harian yang mencakup waktu shalat, misalnya dengan mengingatkan anak untuk bersiap sebelum adzan atau menggunakan aplikasi pengingat shalat. Libatkan anak dalam persiapan, seperti menyiapkan air wudu atau sajadah, untuk membuat mereka merasa terlibat. Dengan rutinitas yang teratur, shalat akan menjadi kebiasaan yang melekat pada anak.