Tips Menjaga Akhlak dan Iman Anak di Tengah Distraksi Digital

Ilustrasi keluarga
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Di era digital yang berkembang pesat, anak-anak kini tumbuh di tengah paparan teknologi yang tak terelakkan. Media sosial, permainan daring, dan konten digital lainnya menjadi bagian dari keseharian mereka. Namun, di balik kemudahan akses informasi, distraksi digital juga membawa tantangan besar bagi orang tua dalam menjaga akhlak dan iman anak. Konten yang tidak sesuai, seperti kekerasan atau nilai-nilai yang bertentangan dengan ajaran agama, dapat memengaruhi pembentukan karakter anak. 

5 Kesalahan Parenting yang Paling Sering Dilakukan Orang Tua

Oleh karena itu, orang tua perlu menerapkan strategi yang tepat untuk memastikan anak tetap berpegang pada nilai-nilai akhlak mulia dan keimanan yang kuat. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis yang dapat diterapkan untuk melindungi anak dari dampak negatif dunia digital sekaligus memperkuat fondasi spiritual mereka.

Memahami Dampak Distraksi Digital pada Anak

Distraksi digital tidak hanya mencakup waktu layar yang berlebihan, tetapi juga paparan terhadap konten yang dapat melemahkan nilai-nilai moral dan spiritual. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang terlalu lama menggunakan perangkat digital cenderung mengalami penurunan konsentrasi, gangguan pola tidur, dan kecenderungan untuk meniru perilaku negatif yang dilihat secara daring. 

Parenting Toksik dalam Balutan Agama, Waspadai Kesalahan Pola Asuh yang Mengklaim Islami

Selain itu, algoritma media sosial sering kali merekomendasikan konten yang tidak selalu sesuai dengan usia atau nilai-nilai keluarga, seperti video yang mempromosikan gaya hidup materialistis atau bahasa yang tidak pantas. Oleh karena itu, pemahaman tentang dampak ini menjadi langkah awal bagi orang tua untuk mengambil tindakan preventif.

Membatasi Waktu Layar dengan Bijak

Salah satu cara efektif untuk menjaga akhlak dan iman anak adalah dengan mengatur waktu penggunaan perangkat digital. Organisasi kesehatan dunia merekomendasikan batasan waktu layar harian, misalnya tidak lebih dari dua jam untuk anak usia sekolah. Orang tua dapat menggunakan fitur pengaturan waktu pada perangkat atau aplikasi khusus untuk memantau dan membatasi penggunaan gadget. 

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Cara Ampuh Atasi Anak GTM, Harus Segera Dicoba!