Begini Cara Rasulullah Menghadapi Anak Kecil, Gaya Parentingnya Bisa Ditiru!
- freepik
Menghibur dan Membuat Anak Gembira
Rasulullah SAW sering menghibur anak-anak untuk membuat mereka merasa bahagia. Dalam riwayat Tirmidzi, beliau pernah bercanda dengan seorang anak bernama Abu Umair, bertanya tentang burung peliharaannya dengan penuh keceriaan. Sikap ini menunjukkan bahwa Rasulullah memahami pentingnya kebahagiaan anak.
Orang tua dapat meneladani hal ini dengan mengajak anak bermain, bercanda, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti berkebun atau menggambar bersama. Kegiatan ini tidak hanya mengurangi ketergantungan anak pada gadget, tetapi juga mempererat hubungan keluarga dan menanamkan kenangan positif.
Menghormati Kepribadian Anak
Rasulullah SAW selalu menghormati kepribadian dan perasaan anak-anak. Dalam sebuah riwayat, beliau pernah memanggil seorang anak dengan nama yang disukainya, bukan dengan julukan yang mungkin membuat anak malu. Beliau juga tidak pernah memaksa anak untuk melakukan sesuatu di luar kemampuan mereka.
Orang tua dapat menerapkan prinsip ini dengan mengenali minat dan bakat anak, serta menghindari perbandingan dengan anak lain. Misalnya, jika anak lebih suka menggambar daripada menghafal, dorong mereka untuk menggambar kisah-kisah Islami sebagai bentuk ekspresi keimanan. Dengan menghormati kepribadian anak, orang tua membantu mereka tumbuh dengan rasa percaya diri dan identitas yang kuat.