Begini Cara Rasulullah Menghadapi Anak Kecil, Gaya Parentingnya Bisa Ditiru!

Ilustrasi bicara dengan anak
Sumber :
  • freepik

Menghibur dan Membuat Anak Gembira

7 Tahun Pertama, 7 Kunci Parenting Islami untuk Membentuk Anak Saleh

Rasulullah SAW sering menghibur anak-anak untuk membuat mereka merasa bahagia. Dalam riwayat Tirmidzi, beliau pernah bercanda dengan seorang anak bernama Abu Umair, bertanya tentang burung peliharaannya dengan penuh keceriaan. Sikap ini menunjukkan bahwa Rasulullah memahami pentingnya kebahagiaan anak. 

Orang tua dapat meneladani hal ini dengan mengajak anak bermain, bercanda, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti berkebun atau menggambar bersama. Kegiatan ini tidak hanya mengurangi ketergantungan anak pada gadget, tetapi juga mempererat hubungan keluarga dan menanamkan kenangan positif.

Menghormati Kepribadian Anak

Anak Susah Lepas HP? Terapkan Konsep Hidup Sederhana ala Sunnah Nabi

Rasulullah SAW selalu menghormati kepribadian dan perasaan anak-anak. Dalam sebuah riwayat, beliau pernah memanggil seorang anak dengan nama yang disukainya, bukan dengan julukan yang mungkin membuat anak malu. Beliau juga tidak pernah memaksa anak untuk melakukan sesuatu di luar kemampuan mereka. 

Orang tua dapat menerapkan prinsip ini dengan mengenali minat dan bakat anak, serta menghindari perbandingan dengan anak lain. Misalnya, jika anak lebih suka menggambar daripada menghafal, dorong mereka untuk menggambar kisah-kisah Islami sebagai bentuk ekspresi keimanan. Dengan menghormati kepribadian anak, orang tua membantu mereka tumbuh dengan rasa percaya diri dan identitas yang kuat.

Melibatkan Anak dalam Kegiatan Keagamaan

Halaman Selanjutnya
img_title
Perspektif Ulama dalam Parenting Modern, Mengapa Adab Harus Didahulukan Sebelum Ilmu?