7 Tahun Pertama, 7 Kunci Parenting Islami untuk Membentuk Anak Saleh
- ChatGPT
Ceritakan kisah-kisah Rasulullah, seperti bagaimana beliau menyayangi anak-anak atau membantu yang lemah, untuk menginspirasi anak. Dengan meneladani Rasulullah, anak akan belajar menjalani kehidupan dengan akhlak yang mencerminkan nilai-nilai Islam.
3. Membiasakan Ibadah Sejak Kecil
Mengenalkan anak pada ibadah sejak dini adalah kunci untuk membentuk kebiasaan positif. Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengajarkan salat kepada anak sejak usia tujuh tahun, tetapi persiapan dapat dimulai lebih awal. Ajak anak untuk meniru gerakan salat atau membaca doa-doa sederhana, seperti doa sebelum makan atau tidur.
Gunakan pendekatan yang menyenangkan, seperti permainan edukasi atau aplikasi Islami, untuk membuat anak merasa ibadah adalah aktivitas yang menyenangkan. Dengan kebiasaan ibadah yang terbentuk sejak kecil, anak akan tumbuh dengan kedekatan pada Allah SWT.
4. Mengajarkan Adab Sebelum Ilmu
Para ulama, seperti Ibnul Qayyim, menekankan bahwa adab harus didahulukan sebelum ilmu. Adab mencakup cara anak berinteraksi dengan orang tua, guru, dan teman sebaya, serta bagaimana mereka menghormati aturan agama. Ajarkan anak untuk mengucapkan salam, meminta izin, dan menghormati orang yang lebih tua.
Misalnya, biasakan anak untuk mengatakan “Assalamualaikum” saat masuk rumah atau berterima kasih setelah menerima bantuan. Dengan adab yang kuat, anak akan lebih mudah menerima ilmu dengan rendah hati dan mengamalkannya untuk kebaikan.