Parenting Toksik dalam Balutan Agama, Waspadai Kesalahan Pola Asuh yang Mengklaim Islami

Ilustrasi keluarga
Sumber :
  • Freepik

Pola asuh toksik yang mengatasnamakan Islam memiliki beberapa ciri khas yang perlu diwaspadai. Pertama, penekanan berlebihan pada ketaatan tanpa ruang untuk dialog. Orang tua mungkin menuntut anak mematuhi perintah tanpa memahami alasannya, dengan dalih bahwa "ketaatan adalah akhlak mulia." 

Jangan Dimarahi Dulu, Bisa Jadi Ini Penyebab Anak Malas Berangkat Sekolah

Kedua, penggunaan ayat atau hadis secara selektif untuk mendisiplinkan anak, seperti mengutip ayat tentang hukuman tanpa mempertimbangkan konteksnya. 

Ketiga, mengabaikan kebutuhan emosional anak dengan alasan bahwa fokus utama adalah "mendidik akhlak." 

Pola Asuh Orang Tua Ryu Kintaro yang Bikin Anaknya Jadi Miliarder Sejak Dini

Keempat, melabeli ekspresi diri anak, seperti hobi atau minat, sebagai "dosa" atau "menyimpang dari ajaran agama." 

Kelima, membandingkan anak dengan orang lain dengan dalih memotivasi, misalnya, "Anak tetangga lebih rajin shalat, kamu kapan?"

Jangan Disepelekan! Ini Gejala Awal Anak Mulai Kecanduan Gadget

Ciri-ciri ini sering kali tidak disadari oleh orang tua karena dianggap sebagai bentuk pendidikan agama yang benar. Namun, pendekatan ini justru dapat menimbulkan rasa takut, rendah diri, hingga kebencian terhadap agama pada anak.

Dampak Parenting Toksik pada Anak

Halaman Selanjutnya
img_title