Bahaya Media Sosial untuk Anak, Haruskah Indonesia Mengikuti Pola Asuh Orang Australia?

Ilustrasi anak bermain media sosial
Sumber :
  • freepik

Adaptasi lokal dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai keluarga Indonesia, seperti penguatan peran orang tua dan komunitas dalam mengawasi anak. Parenting yang menggabungkan pendekatan ketat Australia dengan keterlibatan keluarga tradisional dapat menjadi solusi yang lebih realistis untuk konteks Indonesia.

Tips Praktis untuk Orang Tua di Indonesia

10 Menu MPASI Praktis dan Sehat untuk Ibu Bekerja

Untuk mendukung pola asuh yang sehat, orang tua di Indonesia dapat menerapkan beberapa strategi praktis. Pertama, edukasi digital harus dimulai sejak dini, mengajarkan anak cara mengenali konten berbahaya dan melindungi privasi mereka. 

Kedua, menetapkan batasan waktu layar, seperti maksimal 1-2 jam per hari, dan memastikan waktu untuk aktivitas offline seperti bermain atau belajar bersama keluarga. Ketiga, komunikasi terbuka dengan anak sangat penting untuk memahami pengalaman mereka di media sosial dan memberikan bimbingan. 

Perbedaan Pola Asuh Nenek di Desa dan di Kota, Mana yang Lebih Efektif?

Keempat, orang tua dapat memanfaatkan alat bantu seperti fitur kontrol orang tua pada platform seperti Instagram atau YouTube. Terakhir, mengadopsi pola asuh berbasis empati membantu anak mengelola tekanan sosial dari media sosial, memperkuat kesehatan mental mereka.

Peran Komunitas dan Pemerintah

Komunitas parenting di Indonesia memainkan peran penting dalam mendukung orang tua menghadapi tantangan media sosial. Kelompok dukungan, baik daring maupun luring, memungkinkan orang tua berbagi pengalaman dan strategi efektif dalam pola asuh. 

Halaman Selanjutnya
img_title
Kapan Harus Membatasi Peran Kakek-Nenek yang Jadi 'Pelindung' pada Anak