Rahasia Mengolah Rebung agar Tidak Bau Sebelum Dijadikan Lumpia Semarang
Lifestyle –Lumpia Semarang merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang begitu digemari banyak orang. Perpaduan kulit lumpia yang renyah dengan isian rebung, ayam, dan udang menciptakan cita rasa khas yang sulit dilupakan.
Namun, tak sedikit orang yang ragu mencoba membuat lumpia Semarang sendiri di rumah karena satu alasan utama: rebungnya bau. Ya, meskipun rebung adalah bahan utama dalam lumpia Semarang, aroma tajam dan menyengat dari rebung mentah sering kali membuat orang enggan mengolahnya.
Padahal, jika tahu cara yang tepat, rebung bisa diolah hingga tidak menyisakan bau yang mengganggu, bahkan menjadi isian lumpia yang lezat dan harum.
Rebung yang diolah dengan baik akan menghadirkan rasa gurih yang khas, berpadu sempurna dengan daging dan bumbu lainnya. Karena itu, penting untuk mengetahui cara menghilangkan bau rebung sebelum digunakan dalam masakan, terutama untuk lumpia Semarang.
Berikut ini adalah beberapa tips mudah dan ampuh agar rebung tidak bau, sehingga hasil lumpiamu tetap nikmat dan disukai siapa saja yang mencobanya.
1. Pilih Rebung yang Segar
Langkah pertama adalah memilih rebung yang masih segar. Rebung segar biasanya berwarna cerah, tidak berlendir, dan tidak mengeluarkan aroma asam yang menyengat. Hindari membeli rebung yang sudah lama atau disimpan terlalu lama di suhu ruang karena baunya akan semakin kuat dan sulit dihilangkan.
2. Rebus dengan Air Mengalir atau Ganti Air Beberapa Kali
Rebus rebung dalam air bersih selama 10–15 menit. Setelah direbus, buang air rebusannya dan bilas dengan air bersih. Ulangi proses ini 2–3 kali atau hingga baunya berkurang signifikan. Jika memungkinkan, rebus dengan air mengalir atau ganti air rebusan setiap kali mendidih.
3. Tambahkan Daun Salam atau Serai Saat Merebus
Untuk membantu menetralisir bau, tambahkan beberapa lembar daun salam atau satu batang serai ke dalam air rebusan. Bahan-bahan ini dapat membantu mengurangi aroma tajam rebung dan memberi aroma segar yang alami.
4. Rendam Rebung dalam Air Garam
Setelah direbus, kamu juga bisa merendam rebung dalam air garam selama 1–2 jam. Garam berfungsi sebagai penetral bau dan juga membantu mempertahankan tekstur rebung agar tetap renyah.
5. Tumis dengan Bumbu yang Aromatik
Setelah proses perebusan dan perendaman, tumis rebung dengan bumbu aromatik seperti bawang putih, bawang merah, merica, dan sedikit jahe. Proses penumisan ini akan mengunci aroma sedap sekaligus menghilangkan sisa bau rebung.