Rahasia Membuat Ramen Tonkotsu dengan Kaldu Sapi Super Pekat, Cocok untuk Pecinta Ramen Rumahan

ilustrasi ramen tonkotsu
Sumber :
  • Freepik

LifestyleRamen Tonkotsu dikenal sebagai salah satu varian ramen paling populer di Jepang. Ciri khas utamanya adalah kuah kaldu yang super kental, gurih, dan penuh rasa, biasanya terbuat dari tulang babi yang direbus berjam-jam hingga menghasilkan tekstur creamy dan warna putih susu yang menggoda. 

Cara Membuat Kaldu Ramen yang Kental dan Kaya Rasa, Cocok untuk Pecinta Ramen yang Otentik

Tapi bagi kamu yang ingin mencoba membuat versi halal dan tetap lezat, jangan khawatir, kaldu sapi bisa jadi alternatif sempurna untuk menciptakan sensasi tonkotsu-style yang tetap memanjakan lidah.

Membuat ramen tonkotsu dengan kaldu sapi memang butuh waktu dan kesabaran, tapi hasilnya akan sangat sepadan. Kuahnya bisa sepekat aslinya, aromanya kaya, dan teksturnya legit di lidah.

Cara Membuat Ramen Shoyu dengan Rasa yang Autentik, Nikmatnya Seperti di Jepang!

Yuk, simak langkah-langkah dan rahasia dapur agar kamu bisa menyajikan semangkuk ramen tonkotsu dengan kaldu sapi yang menggugah selera, langsung dari rumah!

1. Gunakan Tulang Sapi Berlemak dan Bersumsum

Untuk mendapatkan kaldu yang pekat dan gurih, gunakan tulang kaki sapi (tulang lutut), tulang sumsum, dan bagian berlemak lainnya. Semakin banyak kandungan kolagen dan sumsum, semakin creamy hasil kuahnya.

2. Rebus dengan Api Besar di Awal, Lanjutkan dengan Api Kecil

Resep Ramen Kuah Kaldu Ayam ala Jepang, Hangat dan Gurihnya Bikin Nagih!

Awali proses dengan merebus tulang dalam air mendidih selama 5–10 menit, buang air pertamanya untuk menghilangkan kotoran. Setelah itu, ganti air dan rebus kembali dengan api besar selama 1 jam, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih pelan selama 6–8 jam. Ini akan membuat kaldu berubah warna jadi putih keruh khas tonkotsu.

3. Tambahkan Bahan Aromati

Agar rasa kaldunya makin dalam, tambahkan bawang putih, jahe, bawang bombay, daun bawang, dan jamur kering saat proses perebusan. Bahan-bahan ini akan memberi aroma khas dan meningkatkan cita rasa alami kaldu sapi.

4. Gunakan “Tare” atau Saus Perasa yang Pas

Setelah kaldu jadi, jangan langsung tambahkan garam atau kecap. Gunakan tare sebagai perasa utama—biasanya berbentuk kecap asin (shoyu), garam (shio), atau miso. Untuk tonkotsu, shio tare yang ringan bisa membuat rasa kaldu lebih menonjol dan tidak tertutup bumbu.

5. Jangan Lupa Saring dan Simpan dengan Benar

Setelah selesai direbus, saring kaldu dari ampas dan tulangnya, lalu simpan dalam wadah tertutup. Kaldu bisa bertahan di kulkas hingga 3 hari, atau dibekukan hingga 1 bulan. Gunakan saat kamu ingin menyajikan ramen cepat di kemudian hari.

Meski tidak menggunakan bahan asli seperti tulang babi, kaldu sapi tetap bisa menghadirkan sensasi tonkotsu-style yang kental, gurih, dan penuh umami. Dengan teknik yang tepat dan bahan pilihan, kamu bisa membuat ramen rumahan ala restoran Jepang, bahkan dengan versi halal yang aman untuk seluruh keluarga.

Jadi, nggak perlu jauh-jauh ke Jepang atau beli mahal di restoran, cukup siapkan panci besar dan kesabaran, kamu bisa menikmati semangkuk ramen tonkotsu sapi hangat yang bikin nagih!