Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Dendeng Balado dan Dendeng Batokok yang Wajib Kamu Tahu

Dendeng balado dan dendeng batokok
Sumber :
  • Cookpad

LifestyleMasakan Minang memang tak pernah gagal menggugah selera. Kaya akan rempah-rempah, kuat akan cita rasa, dan menyimpan tradisi panjang dari generasi ke generasi.

6 Tips Menghangatkan Rendang dari Kulkas agar Tidak Kehilangan Tekstur dan Rasa Aslinya

Di antara sekian banyak sajian khas Sumatera Barat, dendeng adalah salah satu yang paling digemari. Daging sapi yang diolah menjadi tipis, digoreng kering atau empuk, kemudian dipadukan dengan sambal merah yang menggoda, dendeng selalu berhasil membuat siapa saja ketagihan.

Namun, bagi sebagian orang, masih sering terjadi kebingungan antara dua jenis olahan dendeng khas Minang yang cukup populer, dendeng balado dan dendeng batokok.

Menggoyang Lidah dengan Rasa Asli Minang, Ini 10 Rekomendasi Sate Padang yang Terkenal di Jakarta

Sekilas memang terlihat mirip, sama-sama menggunakan irisan daging sapi tipis dan sambal merah pedas. Tapi sebenarnya, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi pengolahan, tekstur, hingga rasa.

Jika kamu pernah bingung membedakan dendeng balado dan dendeng batokok saat makan di rumah makan Padang, artikel ini akan membantu kamu mengenali keduanya dengan lebih mudah.

1. Dari Cara Memasaknya

10 Rekomendasi Rendang Autentik di Jakarta yang Wajib Dicoba

Dendeng Balado

Dendeng balado adalah olahan daging sapi yang diiris tipis, kemudian digoreng hingga kering dan garing. Setelah digoreng, daging disiram atau dilumuri dengan sambal balado, yaitu sambal berbahan dasar cabai merah, bawang merah, dan sedikit tomat yang ditumis. Karena digoreng kering, tekstur dendeng balado cenderung renyah di bagian pinggir dan kenyal di tengah.

Dendeng Batokok

Berbeda dengan dendeng balado, dendeng batokok tidak digoreng kering. Kata “batokok” sendiri dalam bahasa Minang berarti "dipukul". Setelah daging direbus dan matang, potongannya dipukul-pukul hingga pipih agar empuk dan menyerap bumbu lebih baik. Kemudian daging dibakar sebentar atau digoreng ringan, lalu disiram dengan sambal cabai hijau atau merah, tergantung variasi resep. Karena teknik "menotok" tadi, teksturnya lebih lembut dan juicy.

2. Tekstur dan Rasa

Dendeng balado cenderung lebih kering, garing, dan gurih dengan sensasi rasa pedas manis dari sambal balado.

Dendeng batokok memiliki tekstur yang lebih empuk dan basah, dengan rasa yang lebih segar dan sedikit smoky jika dibakar.

3. Jenis Sambal yang Digunakan

Dendeng balado identik dengan sambal balado merah, yang menggunakan cabai merah besar dan bawang merah.

Dendeng batokok bisa menggunakan sambal hijau (lado mudo) atau sambal merah, tetapi biasanya tidak terlalu ditumis, sehingga cita rasanya lebih segar.

4. Pengalaman Menyantapnya

Dendeng balado cocok untuk kamu yang menyukai sensasi kriuk dan rasa pedas yang menyatu dengan rasa gurih daging. Sementara dendeng batokok lebih cocok bagi kamu yang suka tekstur daging yang juicy dengan rasa sambal yang lebih ringan dan segar.

Jadi, kamu tim dendeng balado yang kriuk pedas atau tim dendeng batokok yang empuk beraroma?