Kenapa Beberapa Momen Menyakitkan Tak Pernah Terlupakan? Ilmuwan Ungkap Rahasianya!
- Freepik
Bagaimana otak menjangkar ingatan biasa ke momen emosional
Momen emosional bertindak sebagai jangkar ingatan, membantu otak menyelamatkan pengalaman sehari-hari yang berkaitan. Semakin kuat dampak emosionalnya, semakin besar kemungkinan ingatan terkait akan tersimpan. Penguatan ingatan selektif ini memastikan otak berfokus pada detail yang paling bermakna atau relevan.
Menggunakan peristiwa emosional untuk meningkatkan belajar dan daya ingat
Graded prioritization memiliki implikasi praktis bagi siswa dan pendidik. Mengaitkan materi sulit dengan isyarat emosional yang menarik seperti cerita, demonstrasi mengejutkan, atau visual yang membantu siswa lebih mudah mengingat informasi. Keterkaitan konseptual atau visual menjadi kunci, hanya materi yang terhubung dengan peristiwa emosional yang mendapatkan manfaat dari penguatan ini.
Wawasan memori emosional untuk terapi dan kesehatan mental
Memahami bagaimana otak memprioritaskan ingatan dapat membantu para klinisi. Pengalaman emosional positif bisa memperkuat ingatan penting pada orang yang menua atau mengalami penurunan kognitif. Terapis juga dapat mengurangi penguatan ingatan traumatis yang tidak diinginkan dengan mengendalikan hubungan antara detail netral dan peristiwa emosional. Wawasan ini membuka jalan bagi intervensi khusus, seperti teknik kognitif-perilaku atau terapi rekonsolidasi memori, yang bertujuan membentuk ulang ingatan berbahaya dan meningkatkan kesejahteraan mental pasien.