Waspada! Penyakit Jantung Kini Intai Usia Remaja

Ilustrasi jantung
Sumber :
  • Freepik

LifestylePenyakit jantung kini menjadi ancaman nyata bagi remaja Indonesia. Data Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat 139.891 kasus pada kelompok usia 15–24 tahun, menjadikannya peringkat kedua tertinggi secara nasional.  

5 Sektor Bisnis yang Bisa Untung Besar dari Adopsi AI

Lonjakan ini erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat yang semakin umum di kalangan muda. Situasi ini menuntut perhatian serius dan kolaborasi lintas sektor untuk mendorong perubahan perilaku sejak dini.

Dengan semangat hari Jantung Sedunia pada 29 September di seluruh dunia, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama Generasi Berencana (GenRe) Indonesia dan Universitas Yarsi mendorong promosi perilaku hidup sehat dan merumuskan kebijakan yang berkelanjutan melalui Young Health Summit 2025. 

Perubahan Rutinitas Ini Dijamin Bikin Berat Badan Turun Drastis dalam Sebulan

Acara yang dihadiri lebih dari 700 orang ini menjadi salah satu rangkaian penutup dari proyek Young Health Program (YHP), bertujuan untuk menjembatani remaja dan pemangku kepentingan dalam mempromosikan kesehatan jangka panjang serta pencegahan penyakit tidak menular (PTM), salah satunya penyakit jantung.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd membuka Youth Health Summit dengan harapannya untuk masa depan kesehatan remaja dan apresiasi aktif kaum muda dalam menyuarakan isu pencegahan PTM.

Orang Indonesia Konsumsi Garam Dua Kali Lipat dari yang Disarankan, Padahal Biang Kerok Stroke Hingga Penyakit Jantung

“Kita tidak bisa lagi memandang kesehatan remaja sebagai isu sekunder, bukan sekadar statistik dan tantangan ini harus kita jawab bersama. Saya percaya, ruang-ruang seperti Young Health Summit menjadi penting untuk memperkuat suara remaja, mendorong perubahan gaya hidup, dan memastikan kebijakan yang berpihak pada masa depan mereka,” kata Wihaji.

Young Health Summit 2025

Photo :
  • istimewa
Halaman Selanjutnya
img_title