Mengenal 'Grey Rock' Metode untuk Menghadapi Orang Toksik atau Abusif
- Times of India
Lifestyle –Saat berhadapan dengan orang yang toksik atau abusif, bereaksi dengan emosi justru sering memberi mereka apa yang mereka inginkan perhatian, kendali, atau rasa berkuasa.
Metode grey rock adalah strategi yang digunakan sebagian orang untuk membuat interaksi menjadi kurang menyenangkan bagi pelaku. Walau belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan efektivitasnya, banyak orang mengaku metode ini membantu mengurangi konflik.
Pertama mari pahami apa itu metode grey rock. Melansir laman Times of India, Kamis 25 September 2025, Grey rocking berarti membuat diri Anda terlihat tidak menarik dan tidak bereaksi, layaknya batu abu-abu yang membosankan. Cara ini biasanya dilakukan dengan:
- Memberikan jawaban singkat dan sederhana.
- Menghindari reaksi emosional terhadap ucapan atau tindakan orang lain.
- Menjaga interaksi tetap datar dan membosankan.
Idenya adalah jika orang abusif tidak mendapatkan reaksi yang mereka cari, mereka mungkin kehilangan minat dan akhirnya berhenti. Beberapa orang menggunakan metode ini terhadap orang yang diduga memiliki narcissistic personality disorder (NPD), karena orang dengan NPD sering memanipulasi orang lain demi mendapatkan perhatian atau yang disebut narcissistic supply.
Grey rocking vs. penarikan diri sosial
Penting untuk membedakan antara grey rocking dan penarikan diri sosial. Grey rocking adalah pilihan sadar yang hanya diterapkan saat berinteraksi dengan orang abusif.
Sementara itu, penarikan diri sosial biasanya tidak disengaja hal ini terjadi ketika penyalahgunaan sudah sangat merusak kesehatan mental seseorang hingga ia menjauh dari teman, keluarga, bahkan kehidupan sehari-hari.
Penarikan diri ini bisa muncul dari rasa malu, perasaan terisolasi, atau keyakinan bahwa tidak ada yang akan mempercayai mereka. Ada juga orang yang mundur karena merasa loyal kepada pelaku dan tidak ingin mendengar kritik tentangnya.
Singkatnya, grey rocking bersifat terarah dan strategis, sedangkan penarikan diri sosial jauh lebih luas dan biasanya menjadi tanda adanya penderitaan. Jika seseorang mulai benar-benar menjauh dari orang-orang terdekat, itu sering kali menjadi sinyal bahwa mereka membutuhkan dukungan.
Mengapa orang menggunakan metode grey rock?
Alasan utama orang menerapkan grey rock adalah untuk melindungi diri dari kekerasan emosional. Kekerasan emosional bisa berbentuk:
- Kritik yang terus-menerus.
- Hinaan atau sebutan nama yang merendahkan.
- Mempermalukan seseorang di depan orang lain.
- Membuat orang merasa tidak aman atau tidak berharga.
- Mencoba mengontrol apa yang dilakukan korban.
Taktik umum lainnya adalah isolasi, yaitu saat pelaku berusaha memutus korban dari teman dan keluarga. Ada juga gaslighting, bentuk kekerasan emosional di mana seseorang dibuat meragukan ingatan, pengalaman, bahkan kewarasannya sendiri.
Dengan menolak merespons secara emosional, orang yang memakai metode grey rock berharap bisa mengurangi rasa berkuasa dari pelaku dan membatasi kerugian yang ditimbulkan. Walau bukan solusi total terhadap kekerasan, metode ini terkadang bisa membuat interaksi dengan orang toksik menjadi tidak terlalu merusak.