Omnivert vs Ambivert, Kamu yang Mana? Ternyata Bedanya Bikin Kepribadianmu Unik!
Selasa, 23 September 2025 - 10:00 WIB
Sumber :
- Freepik
Cara paling mudah memahami keduanya adalah dengan melihat bagaimana mereka merespons situasi tertentu.
Di tempat kerja
- Ambivert mudah beradaptasi dengan kebutuhan proyek. Bisa aktif dan kolaboratif saat kerja tim, tapi juga bisa fokus saat kerja sendiri.
- Omnivert juga bisa melakukan keduanya, tapi dengan lebih ekstrem. Bisa mendominasi diskusi tim, lalu saat kerja mandiri, benar-benar menutup diri dari interaksi.
Dalam acara sosial
- Ambivert biasanya ikut bersosialisasi, baik dengan teman dekat maupun orang baru, lalu pulang dengan perasaan cukup, tidak terlalu lelah atau terlalu bersemangat.
- Omnivert bisa jadi pusat perhatian di satu pesta, tapi di kesempatan lain justru sama sekali tidak datang dan memilih mengurung diri di kamar.
Dalam konflik dan percakapan
- Ambivert cenderung seimbang: mendengarkan dengan baik, berbicara ketika perlu, dan mencari resolusi bersama.
- Omnivert tergantung keadaan: bisa mendominasi percakapan atau justru menghindar sama sekali.
Halaman Selanjutnya
Tipe kepribadian berkaitan dengan bagaimana kita mengelola energi, bukan sekadar suasana hati atau kemampuan berinteraksi. Ambivert bisa lebih konsisten mendapat energi baik di situasi publik maupun pribadi. Omnivert bisa merasa berenergi dalam suatu situasi hari ini, tapi merasa terkuras dalam situasi yang sama esok hari.