Kenapa Banyak Pernikahan Kandas di Tahun ke-7? Ternyata Ini Alasannya!
- AI
Fenomena 7 tahun pernikahan ini juga dibuktikan lewat penelitian profesor psikologi dari Wright State University, Dr. Larry A. Kurdek. Kurdek diketahui melakukan riset panjang soal pernikahan dan perceraian. Dalam publikasinya di Journal of Marriage and Family (1999), ia menemukan bahwa kepuasan pernikahan cenderung menurun secara bertahap dan titik rendah sering muncul pada tahun ke-7–8.
“Kebahagiaan dalam pernikahan tidak hilang begitu saja, melainkan menurun perlahan karena akumulasi stres, konflik, dan rutinitas. Tahun ke-7 sering kali menjadi titik di mana pasangan merasa cukup lelah sehingga mempertanyakan apakah hubungan masih layak dipertahankan," kata dia.
Pendapat ini menunjukkan bahwa 7-year itch bukanlah mitos belaka, melainkan fase alami dalam dinamika rumah tangga.
Dampak 7-Year Itch pada Pernikahan
Ketika fase ini muncul, ada beberapa risiko yang bisa terjadi dalam hubungan:
- Meningkatnya konflik. Perbedaan kecil bisa jadi sumber pertengkaran besar.
- Godaan perselingkuhan. Saat merasa ada “kekosongan emosional”, sebagian orang tergoda mencari pelarian.
- Pikiran tentang perceraian. Banyak studi mencatat angka perceraian cukup tinggi pada tahun ke-7–8.
- Namun tidak semua pasangan mengalaminya. Ada juga yang berhasil melewati masa ini dan justru menemukan hubungan yang lebih kuat.