1 dari 3 Anak Indonesia Kekurangan Zat Besi, Dampaknya Bisa Pengaruhi Masa Depan Si Kecil

Ilustrasi anak anemia.
Sumber :
  • Freepik.

Penelitian pada anak umur 1-3 tahun di Jakarta juga menunjukkan bahwa konsumsi susu pertumbuhan berperan signifikan dalam membantu melengkapi nutrisi harian selain dari makanan dan memenuhi kebutuhan zat gizi penting anak, termasuk zat besi, zinc, kalsium, vitamin B12, vitamin C, dan vitamin E, dibandingkan susu cair biasa. 

5 Investasi Jadul Favorit Orang Tua Zaman Dulu untuk Jaga Harta, Nomor 3 Jadi Primadona Sampai Sekarang

 

“Dengan demikian, pemenuhan nutrisi yang tepat dapat menjadi langkah efektif untuk mencegah anemia sekaligus mendukung tumbuh kembang optimal anak,” imbuhnya. 

Pola Asuh yang Tepat Agar Anak Tetap Rendah Hati dan Tidak Egois

 

Berada di tempat yang sama, VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, sadar betul bahwa saat ini anemia defisiensi besi menjadi masalah gizi utama yang dihadapi anak Indonesia. 

4 Masalah Kesehatan Anak yang Masih Menghantui Indonesia, WHO Tekankan Pentingnya Gizi

 

“Untuk itu, komitmen ini kami wujudkan melalui inovasi produk bernutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak Indonesia. Selain itu, inovasi kami tidak hanya berfokus pada produk, tapi juga dalam aspek edukasi berbasis digital berupa pemanfaatan Kalkulator Zat Besi, sebagai alat praktis orang tua memantau kebutuhan zat besi si Kecil. Semua upaya ini kami lakukan sebagai kontribusi nyata dalam mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045 yang sehat dan bebas anemia,” beber Vera.

Halaman Selanjutnya
img_title