Jangan Biarkan Hidupmu Hancur, 5 Jenis Orang yang Sebaiknya Kamu Jauhi

ngobrol dengan teman
Sumber :
  • Freepik

2. Si Tukang Ngomel

6 Alasan Perusahaan Ogah Rekrut Gen Z Jadi Karyawan

Apapun situasinya, mereka selalu punya hal negatif untuk dikomentari entah itu soal cuaca, bos, hubungan, atau bahkan pilihanmu. Mereka menyedot energi dari setiap ruangan yang mereka masuki. Lama-kelamaan, keluhan tanpa henti ini jadi seperti suara latar yang mengikis optimisme dan motivasimu.

Sebenarnya sesekali curhat itu normal, tapi kalau hanya mengeluh tanpa usaha mencari solusi, itu jadi racun. Setelah bersama mereka, kamu mungkin merasa lelah secara emosional. Jaga kesehatan mentalmu dengan membatasi interaksi. Pilih berada di sekitar orang yang memberi semangat, inspirasi, dan fokus pada solusi, bukan masalah. Ingat, energi positif menular tapi begitu juga pesimisme.

3. Si Teman Iri Hati

Meriah & Bermanfaat, Cara Unik Merayakan HUT RI di Desa dengan Semangat Gotong Royong

Mereka tersenyum saat di depanmu, tapi diam-diam cemberut saat kamu sukses. Teman yang iri bukan ingin kamu gagal total, mereka hanya ingin kamu sedikit lebih buruk dari mereka. Mereka ada ketika kamu susah, tapi menghilang atau mendadak dingin ketika kamu bersinar. Pujian mereka terasa hambar, dan kehadiran mereka penuh rasa kompetisi.

Pelan-pelan kamu akan sadar ada komentar sinis atau dukungan yang terasa sarkastik. Teman seperti ini bukan sekadar insecure, tapi juga tidak aman secara emosional. Teman sejati seharusnya mendukung dan merayakanmu dengan tulus. Kalau ada yang merasa tersaingi oleh perkembanganmu, itu bukan persahabatan—melainkan persaingan yang disamarkan sebagai loyalitas.

4. Si Penyebar Gosip

Halaman Selanjutnya
img_title
Mengapa Orang Kaya dan Bergelimang Harta Masih Korupsi?