Diyakini Akan Memperbaiki Kehidupan Mendatang, Menkes RI: Embrace AI
- Freepik
"Jangan menjadikannya sebagai kompetitor, tetapi gunakan untuk mempercepat dan memperluas jangkauan pelayanan, misalnya meningkatkan diagnosis demi kesehatan masyarakat,” ujar Menkes Budi.
Pernyataan ini mencerminkan visi progresif pemerintah dalam memanfaatkan teknologi untuk mengatasi tantangan kesehatan yang kompleks, seperti kesenjangan akses layanan kesehatan, keterbatasan tenaga medis, dan kebutuhan akan diagnosis yang cepat dan akurat.
AI dalam Teknologi Medis
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin
- Istimewa
Pemanfaatan AI dalam kesehatan memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam berbagai aspek pelayanan. Salah satu contoh utama adalah penggunaan AI dalam diagnosis medis. Teknologi berbasis AI, seperti algoritma pembelajaran mesin (machine learning), dapat menganalisis data gambar medis, seperti hasil rontgen atau CT scan, untuk mendeteksi penyakit seperti kanker, tuberkulosis, atau kelainan jantung dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Di Indonesia, di mana akses ke spesialis radiologi masih terbatas di daerah-daerah terpencil, AI dapat menjadi solusi untuk mendukung tenaga medis dalam membuat keputusan klinis yang lebih tepat dan cepat.
Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk memprediksi wabah penyakit dengan menganalisis data epidemiologi, sehingga memungkinkan pemerintah untuk mengambil langkah pencegahan yang lebih proaktif.