Terlalu Mandiri Bikin Jodoh Menjauh? Ini Kata Ahli Soal Dilema Cinta Perempuan Modern
- Pexel
Pakar hubungan dari University of Michigan sekaligus penulis 5 Simple Steps to Take Your Marriage From Good to Great, Dr. Terri Orbuch menjelaskan bahwa banyak hubungan gagal berkembang karena ekspektasi tradisional yang tidak disadari.
"Pria dan perempuan sering masuk ke dalam relasi dengan skrip sosial yang sudah tertanam sejak kecil. Ketika perempuan menunjukkan dominasi dalam pengambilan keputusan atau lebih suka mengatur ritme sendiri, sebagian pria merasa peran mereka 'diambil alih'," jelasnya.
Hal ini menciptakan ketidakseimbangan persepsi, bukan karena perempuan salah, tetapi karena relasi belum sepenuhnya beradaptasi dengan norma yang lebih setara.
Standar Tinggi dan Ketegasan dalam Memilih Pasangan
Perempuan mandiri umumnya sudah terbiasa mengambil keputusan besar dalam hidup mereka. Mereka tahu apa yang mereka inginkan, termasuk dalam hal pasangan hidup. Hal ini membuat mereka cenderung lebih selektif.
Hal ini dibenarkan oleh pakar kencan ternama dari Inggris, James Preece. Dalam wawancara bersama The Independent, ia mengatakan, perempuan mandiri tidak mau buang waktu dengan pasangan yang tidak bisa tumbuh bersama mereka. Mereka mencari hubungan yang saling mendukung, bukan membatasi.
Namun, di sisi lain, standar tinggi ini kadang disalahartikan sebagai “terlalu pemilih”, padahal sebenarnya itu adalah bentuk dari kesadaran diri dan penghargaan terhadap nilai diri.