Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Tentang Bahaya Arisan, Membuka Pintu Hutang

Ilustrasi arisan
Sumber :
  • Freepik

Utang dalam arisan ini sendiri kebanyakan tidak disadari oleh peserta arisan. Kemungkinan berutang itu terjadi jika di kemudian hari orang tersebut tidak bisa membayar uang arisan bulanan lantaran meninggal, misalnya. Tak hanya itu saja, mendapatkan uang arisan juga bisa membuka terjadinya utang, sebab uang tersebut akan dibayarkan lagi di bulan-bulan berikutnya.

15 Ide Makanan Hits Buat Jualan, Resepnya Gampang Dijamin Laris

"Sadar enggak dia kalau dia sedang punya utang Rp 19 juta. Sedang punya utang enggak? Kalau dia mati bulan depan, siapa yang bayar? Enggak bisa, ini membuka pintu hutang loh. Mengkhayal beli barang, padahal uangnya orang dipakai, ini utang," ujarnya.

Tak hanya yang menerima saja, mereka yang mendapat arisan terakhir juga salah. Sebab, dia berharap bisa mendapat uang arisan namun nyatanya namanya tidak keluar hingga di penghujung arisan. Hingga akhirnya dia seperti membiayai orang lain di grup arisan. 

10 Tanaman Hias Indoor yang Punya Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan & Aura Positif

"Orang yang terakhir dapat itu dharar, dalam Islam itu tidak boleh, dharar. Dia berharap supaya dapat, tapi tidak dapat. Namanya tidak dapat, dapatnya terakhir, jadi dia seperti membiayai orang lain semuanya dulu," ujarnya.

Ustaz Khalid mengungkap bahwa hal ini tidak sesuai dengan syariat agama. 

Kamar Berantakan Picu Stres, Yuk Coba 5 Trik Decluttering Ala Marie Kondo Dijamin Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

"Ini enggak boleh loh teman-teman sekalian. Ada orang tidak melihat hukum syariat. Itu bahaya, kalau menurut saya tinggalkan," ujarnya.

Ustaz Khalid juga mengungkap bahwa istrinya pernah mengikuti kegiatan arisan. Dia langsung meminta istrinya untuk berhenti arisan lantaran arisan membuka peluang utang.

Halaman Selanjutnya
img_title