Beda dengan Wanita, Studi Ungkap Pria Ajukan Gugatan Cerai Saat Istri Sakit
- Freepik
Namun kenyataannya, tanggung jawab ini jarang benar-benar dibagi secara merata, bahkan ketika istri sedang sakit. Inilah akar dari meningkatnya angka perceraian pada pasangan usia matang saat istri mengalami masalah kesehatan.
Fenomena ‘Perceraian Abu-Abu’ di Kalangan Lansia
Fenomena perceraian pada usia lanjut ini disebut sebagai “gray divorce” atau perceraian abu-abu, mengacu pada pasangan yang telah menikah lama dan bercerai di usia 50 tahun ke atas.
Menurut penelitian dari Bowling Green State University di Ohio, Amerika Serikat, angka perceraian pada usia lanjut meningkat tiga kali lipat dari tahun 1990 hingga 2022. Bahkan pada 2022, sekitar 15% dari seluruh penduduk AS yang berusia 65 tahun ke atas telah bercerai.
Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menunjukkan bahwa dari tahun 2000 hingga 2022, 39% dari seluruh pernikahan di AS berakhir dengan perceraian. Dalam setiap 1.000 orang dewasa, rata-rata 6,2 menikah dan 2,4 bercerai.
Angka ini menunjukkan bahwa semakin banyak pasangan usia matang yang tidak segan mengakhiri pernikahan, terutama jika kualitas hidup dalam pernikahan dirasa sudah tidak sehat.