Tren Industri Padel di 2025, Dari 30 Juta Pemain Baru hingga Ratusan Lapangan Ditutup dan Jadi Gudang

Ilustrasi bisnis padel
Sumber :
  • Freepik

Laporan menyebut lebih dari 600 lapangan dibongkar atau dialihfungsikan, sebagian menjadi gudang atau pusat perbelanjaan.

Job Desk Unik tapi Nyata, Intip 9 Profesi 'Aneh' yang Gajinya Fantastis

Fenomena ini dipicu oleh oversupply atau kelebihan pasokan lapangan. Pada masa puncak, investor berbondong-bondong membangun fasilitas baru, namun setelah pandemi mereda, jumlah pemain tidak lagi sebanding dengan kapasitas yang ada. 

Akibatnya, tingkat okupansi lapangan menurun drastis, bahkan beberapa klub hanya mencatat penggunaan di bawah 10% pada jam non-prime. Perusahaan operator besar seperti We Are Padel bahkan harus menutup sekitar 50 klubnya di Swedia karena kerugian finansial. 

5 Profesi Jadul Bergaji Tinggi Ini Masih Eksis di Era AI, Penghasilan Bisa Tembus Rp5 Miliar

Laporan juga mencatat beberapa pengelola padel kehilangan sekitar 14 juta dolar setiap bulan akibat biaya operasional yang tinggi tidak diimbangi dengan pendapatan.

Masa Depan Industri Padel

Kenali Ciri-ciri Quiet Covering di Tempat Kerja, Begini Dampaknya ke Karier Anda

Meski Swedia mengalami tantangan, secara keseluruhan industri padel masih menunjukkan arah positif. Proyeksi global memperkirakan jumlah lapangan bisa mencapai 81.000 pada 2027, dengan pasar Asia dan Amerika sebagai pendorong utama. 

Pasar baru yang berkembang, ditambah dukungan digitalisasi, memberi harapan bahwa olahraga ini tetap relevan di masa depan.

Halaman Selanjutnya
img_title