Profesi Akuntan Makin Sepi Peminat, Kok Bisa?
- Freepik
Di beberapa negara, syarat untuk menjadi akuntan profesional atau CPA (Certified Public Accountant) dianggap memberatkan. Misalnya di Amerika, mahasiswa perlu menempuh 150 jam pembelajaran tambahan sebelum bisa mengikuti ujian CPA. Hal ini membuat sebagian orang memilih jalur karier lain yang tidak memerlukan persyaratan panjang.
5. Kekhawatiran Terhadap Otomasi
Kemunculan AI yang mampu mengotomasi pekerjaan rutin seperti pembukuan, rekonsiliasi, dan laporan dasar menimbulkan kekhawatiran bahwa profesi akuntan akan kehilangan relevansi.
Akibatnya, sebagian calon mahasiswa menganggap akuntansi bukan lagi pilihan masa depan yang aman. Padahal, kenyataannya AI justru membuka peluang baru bagi akuntan untuk fokus pada peran strategis dan konsultatif.
6. Gelombang Pensiun Akuntan Senior
Banyak akuntan senior mendekati masa pensiun, sementara jumlah pengganti dari generasi muda sangat terbatas. Kondisi ini memperparah krisis talenta di bidang akuntansi, terutama di pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.
7. Transformasi Peran Akuntan