Apa Itu Mental Block? Benarkan Biang Kerok Tabungan Tak Pernah Bertambah, Begini Penjelasannya

Ilustrasi mengelola utang kartu kredit
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –  Pernahkah Anda merasa sudah berusaha menabung, tetapi saldo rekening tetap saja tidak bertambah? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami hal serupa meski sudah menyusun rencana keuangan sebaik mungkin.

8 Kebiasaan Cerdas yang Dilakukan Para Miliarder Dunia yang Bisa Kamu Tiru

Kondisi tersebut tidak hanya penghasilan kecil, melainkan ada faktor psikologis yang diam-diam menghambat langkah Anda. Fenomena ini dikenal dengan istilah mental block, yakni sebuah kondisi psikologis yang tanpa disadari membuat seseorang sulit mencapai tujuan finansialnya.

Fenomena mental block dalam hal keuangan sering dianggap sepele. Padahal, dampaknya bisa menyebabkan kegagalan mengatur cash flow, boros pada hal-hal yang tidak penting, hingga kehilangan peluang investasi. Untuk itu, memahami apa itu mental block dan bagaimana cara mengatasinya sangat penting agar tabungan benar-benar bisa tumbuh.

Apa Itu Mental Block?

Menabung Lebih Efektif dengan Reverse Budgeting, Apa Itu?

Mental block adalah kondisi psikologis ketika seseorang merasa terhambat untuk melakukan suatu tindakan meski sebenarnya mampu melakukannya. Dalam konteks keuangan, mental block menyebabkan seseorang kesulitan menabung atau berhemat.

Bukan karena tidak punya uang, melainkan karena pikirannya dipenuhi alasan atau pembenaran tertentu. Misalnya, “hidup hanya sekali, jadi uang harus dinikmati sekarang,” atau “nanti saja menabung kalau gaji sudah naik.” Pola pikir seperti ini menciptakan penghalang yang membuat tabungan sulit berkembang.

Dampak Mental Block terhadap Tabungan

6 Zodiak Ini Terkenal Boros, Awas Terjebak Utang!

Mental block secara perlahan memengaruhi hingga akhirnya mengubah prioritas keuangan Anda. Saat memiliki uang, yang muncul lebih dulu adalah dorongan untuk memuaskan keinginan jangka pendek, bukan kebutuhan masa depan.

Akibatnya, pengeluaran cenderung impuls yang seolah terasa wajar karena otak sudah terbiasa mencari alasan pembenar. Inilah sebabnya banyak orang mengeluh, “kenapa uang habis terus, padahal sudah niat menabung.”

Jika dibiarkan, mental block bisa menghambat pencapaian keuangan jangka panjang. Tabungan yang tak pernah bertambah akan membuat seseorang sulit membangun dana darurat, membeli aset, atau meraih kebebasan finansial. Lebih parah lagi, mental block bisa menjerumuskan pada utang konsumtif karena kebiasaan membelanjakan uang lebih besar daripada pendapatan.

Pemicu Mental Block

  • Rasa Takut Kehilangan Momen (FOMO)
    FOMO mendorong perasaan takut tertinggal membuat orang rela mengorbankan tabungan demi ikut tren.
  • Keyakinan Salah tentang Uang
    Di mana seseorag memiliki anggapan uang hanya untuk dihabiskan, bukan dijaga.
  • Mentalitas Gaji Besok Naik
    Di mana seseorang merasa nanti bisa menabung ketika penghasilan bertambah, padahal kebiasaan konsumtif tetap berlanjut.
  • Overthinking Finansial
    Terlalu banyak memikirkan risiko hingga tidak berani menabung atau berinvestasi.
  • Self-Sabotage
    Memberi alasan seperti “uang saya sedikit, percuma menabung,” yang akhirnya membuat tabungan benar-benar kosong.

Cara Mengatasi Mental Block

  • Ubah Mindset tentang Uang
    Lihat menabung sebagai investasi masa depan, bukan sekadar mengurangi kenikmatan hari ini.
  • Tetapkan Tujuan Jelas
    Misalnya menabung untuk liburan, rumah, atau dana darurat. Tujuan konkret membuat motivasi lebih kuat.
  • Gunakan Sistem Otomatis
    Sisihkan tabungan begitu gaji masuk, sehingga tidak ada kesempatan untuk membelanjakan lebih dulu.
  • Batasi Godaan Konsumtif
    Kurangi paparan terhadap iklan belanja online atau pergaulan yang memicu pengeluaran berlebihan.
  • Bangun Kebiasaan Positif
    Mulai dari mencatat pengeluaran kecil, membaca literasi finansial, hingga mengikuti komunitas menabung.

 

Mental block sering kali menjadi penyebab tersembunyi mengapa tabungan tak kunjung bertambah, meski penghasilan cukup. Hambatan psikologis ini membuat seseorang terjebak pada pola pikir konsumtif dan menunda kebiasaan menabung.

Dengan mengenali dan mengatasi mental block, setiap orang bisa membangun disiplin keuangan yang lebih sehat. Ingat, menabung bukan soal besar atau kecilnya uang, tetapi soal konsistensi dan mindset yang benar. Jika mental block berhasil diatasi, tabungan akan tumbuh, dan tujuan finansial pun lebih mudah tercapai.