Apa Itu Mental Block? Benarkan Biang Kerok Tabungan Tak Pernah Bertambah, Begini Penjelasannya

Ilustrasi mengelola utang kartu kredit
Sumber :
  • Freepik

Mental block secara perlahan memengaruhi hingga akhirnya mengubah prioritas keuangan Anda. Saat memiliki uang, yang muncul lebih dulu adalah dorongan untuk memuaskan keinginan jangka pendek, bukan kebutuhan masa depan.

Kisah Sukses Ahmad Romdani Ubah Hobi Jadi Cuan Berkat Affiliate Marketing, Ini 5 Rahasianya

Akibatnya, pengeluaran cenderung impuls yang seolah terasa wajar karena otak sudah terbiasa mencari alasan pembenar. Inilah sebabnya banyak orang mengeluh, “kenapa uang habis terus, padahal sudah niat menabung.”

Jika dibiarkan, mental block bisa menghambat pencapaian keuangan jangka panjang. Tabungan yang tak pernah bertambah akan membuat seseorang sulit membangun dana darurat, membeli aset, atau meraih kebebasan finansial. Lebih parah lagi, mental block bisa menjerumuskan pada utang konsumtif karena kebiasaan membelanjakan uang lebih besar daripada pendapatan.

Pemicu Mental Block

  • Rasa Takut Kehilangan Momen (FOMO)
    FOMO mendorong perasaan takut tertinggal membuat orang rela mengorbankan tabungan demi ikut tren.
  • Keyakinan Salah tentang Uang
    Di mana seseorag memiliki anggapan uang hanya untuk dihabiskan, bukan dijaga.
  • Mentalitas Gaji Besok Naik
    Di mana seseorang merasa nanti bisa menabung ketika penghasilan bertambah, padahal kebiasaan konsumtif tetap berlanjut.
  • Overthinking Finansial
    Terlalu banyak memikirkan risiko hingga tidak berani menabung atau berinvestasi.
  • Self-Sabotage
    Memberi alasan seperti “uang saya sedikit, percuma menabung,” yang akhirnya membuat tabungan benar-benar kosong.

Cara Mengatasi Mental Block

  • Ubah Mindset tentang Uang
    Lihat menabung sebagai investasi masa depan, bukan sekadar mengurangi kenikmatan hari ini.
  • Tetapkan Tujuan Jelas
    Misalnya menabung untuk liburan, rumah, atau dana darurat. Tujuan konkret membuat motivasi lebih kuat.
  • Gunakan Sistem Otomatis
    Sisihkan tabungan begitu gaji masuk, sehingga tidak ada kesempatan untuk membelanjakan lebih dulu.
  • Batasi Godaan Konsumtif
    Kurangi paparan terhadap iklan belanja online atau pergaulan yang memicu pengeluaran berlebihan.
  • Bangun Kebiasaan Positif
    Mulai dari mencatat pengeluaran kecil, membaca literasi finansial, hingga mengikuti komunitas menabung.
Halaman Selanjutnya
img_title
Mau Penghasilan Tambahan? 10 Side Hustle Ini Bayarannya Lebih Tinggi dari Gaji Kantoran